Tabanan, Surya Indonesia.net – Kondisi memprihatinkan terjadi di Bypass Tanah Lot, tepatnya di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Badan jalan dilaporkan jebol dan amblas di sejumlah titik, bahkan disebut sudah berlangsung cukup lama tanpa penanganan permanen.
Meski hingga kini masih bisa dilalui kendaraan, warga menilai perbaikan harus segera dilakukan sebelum kerusakan melebar dan membahayakan pengguna jalan. Titik jebol ini berada persis di sebelah Puskesmas Kediri III. Untuk menghindari lalu lintas terlalu padat, warga setempat terpaksa memasang tanda darurat dari ranting pohon.
Salah satu warga, Ngurah, berharap pemerintah tidak menunda perbaikan. Menurutnya, meski lubang masih tergolong kecil, jika dibiarkan bisa berkembang menjadi kerusakan serius.
“Ini jalur wisata. Kalau lubangnya makin lebar tentu sangat mengganggu,” ujarnya.
Ia menegaskan, selain sebagai jalur wisata menuju Tanah Lot, jalan ini juga merupakan akses vital masyarakat yang bekerja dari Tabanan ke Badung maupun sebaliknya.
“Jangan sampai jebol seperti kejadian jalan di Bajera,” tegas Ngurah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas PUPR Tabanan, Gede Partana, menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalan berstatus Provinsi Bali. Meski demikian, pihaknya mengaku telah melaporkan kondisi jalan jebol tersebut ke Pemprov Bali.
“Kami sudah mengetahui kondisinya dan sudah dilaporkan ke provinsi untuk penanganan,” jelasnya.
Dari hasil koordinasi, lanjut Partana, pihak Provinsi Bali akan segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan tindak lanjut perbaikan.
“Akan segera dicek ke lokasi,” pungkasnya.
( red)





















