Breaking News

Tapak Tuan berasal dari legenda seorang pertapa sakti bernama Syekh Tuan Tapa yang hidup di gua Gunung Tuan, Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh, Surya Indonesia.net – Aceh Selatan, yang terlibat dalam pertempuran melawan sepasang naga pengasuh bayi putri raja dari Kerajaan Asralanoka; pertempuran ini menghasilkan jejak kaki raksasa di tebing pantai yang menjadi ikon kota, serta peninggalan lain seperti karang-karang unik yang diyakini sisa pertarungan, menjadikannya situs wisata legendaris dan sejarah penting bagi masyarakat Aceh Selatan.
Inti Legenda
Tuan Tapa: Seorang pertapa kuat yang terganggu oleh pertempuran antara raja dan naga.
Pertempuran: Raja Asralanoka mengejar dua naga yang menculik putrinya. Tuan Tapa melompat dari gunung, meninggalkan jejak kaki raksasa di tebing (Gunung Lampu) saat mencoba menghentikan naga.
Peninggalan: Jejak kaki raksasa, karang berbentuk kopiah/tongkat, karang berbentuk hati (tubuh naga), dan karang berbentuk layar kapal (sisa kapal raja).
Asal Nama: “Tapak” (jejak kaki) dan “Tuan” (panggilan tokoh dihormati), menjadi nama kota Tapaktuan.
Situs Wisata dan Sejarah
Lokasi situs ini berada di tepi laut, menjadi ikon kota dan daya tarik wisata yang dikunjungi dari berbagai daerah.
Selain legenda, tempat ini juga memiliki keindahan alam dan sering dikaitkan dengan semangat perjuangan serta keimanan masyarakat Aceh.
Makam Tuan Tapa juga ada di dekat lokasi, menjadi tempat sakral bagi peziarah.
Penjelasan Ilmiah (Geologi)
Secara geologi, tapak kaki raksasa ini terbentuk secara alami akibat proses erosi dan perubahan alam, bukan buatan manusia, menjadikannya situs wisata yang bisa dijelaskan dari dua sisi: legenda dan sains. (Jamar)

Berita Terkait

Refleksi Pembagian Rapor di Muhammadiyah Boarding School Porong
Pengadilan Negeri Badung Siap Beroperasi 2026, Warga Tak Lagi “Numpang” Denpasar
Kapolri Pimpin Apel Kebangsaan Banser, Perkuat Sinergi Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Ciptakan Nataru Yang Kondusif, Subsatgas Binmas Bagikan Brosur Imbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat
Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru, Personel Satgas Tindak Operasi Lilin Agung Intensifkan Patroli di Kawasan Bandara Ngurah Rai
Kapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai Dampingi Kapolda Bali Tinjau Posko Terpadu Nataru
Resmikan Rusun Graha Dharma Djati Polres Gianyar, Kapolda Bali ; Ini Strategis Jangka Panjang dalam membangun SDM Polri yang Profesional
Pastikan Kesiapan Personel, Kapolda Bali Tinjau Langsung Kelengkapan Pos Yan Ops Lilin Agung 2025

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:54 WIB

Refleksi Pembagian Rapor di Muhammadiyah Boarding School Porong

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:13 WIB

Pengadilan Negeri Badung Siap Beroperasi 2026, Warga Tak Lagi “Numpang” Denpasar

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:43 WIB

Kapolri Pimpin Apel Kebangsaan Banser, Perkuat Sinergi Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:41 WIB

Ciptakan Nataru Yang Kondusif, Subsatgas Binmas Bagikan Brosur Imbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:38 WIB

Tingkatkan Keamanan Jelang Nataru, Personel Satgas Tindak Operasi Lilin Agung Intensifkan Patroli di Kawasan Bandara Ngurah Rai

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:32 WIB

Resmikan Rusun Graha Dharma Djati Polres Gianyar, Kapolda Bali ; Ini Strategis Jangka Panjang dalam membangun SDM Polri yang Profesional

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:30 WIB

Pastikan Kesiapan Personel, Kapolda Bali Tinjau Langsung Kelengkapan Pos Yan Ops Lilin Agung 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:26 WIB

Kapolresta Sidoarjo Hadiri Tasyakuran HUT Satpam Ke-45

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Refleksi Pembagian Rapor di Muhammadiyah Boarding School Porong

Selasa, 23 Des 2025 - 16:54 WIB