Suryaindonesia.net || Sejumlah karyawan yang tergabung dalam Serikat Karyawan Damri (SKARDA) pada Senin, 22 Desember 2025, melakukan audiensi di Gedung BP BUMN. Audiensi ini dilakukan sebagai upaya meminta BP BUMN turut membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan Perum Damri.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan SKARDA menyampaikan bahwa BP BUMN memiliki peran dan tugas untuk mengetahui serta memantau permasalahan yang terjadi di instansi BUMN, termasuk Perum Damri. Oleh karena itu, SKARDA berharap BP BUMN dapat berperan aktif dalam memfasilitasi penyelesaian konflik internal yang selama ini belum menemukan titik terang.
Menurut salah satu Ketua DPC SKARDA yang enggan disebutkan namanya, pertemuan antara serikat karyawan dan manajemen Perum Damri sebenarnya telah dilakukan berkali-kali. Namun, hingga saat ini, pertemuan tersebut dinilai belum membuahkan hasil yang memuaskan bagi para karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena belum ada solusi yang konkret, Ketua Umum SKARDA akhirnya mencoba meminta BP BUMN untuk memfasilitasi pertemuan ini, dengan harapan dapat ditemukan titik temu untuk menyelesaikan permasalahan internal Damri,” ujarnya.
Sementara audiensi berlangsung, seluruh perwakilan DPC SKARDA dari berbagai daerah terlihat hadir dan menunggu di depan Gedung BP BUMN. Kehadiran mereka merupakan bentuk solidaritas serta harapan besar agar hasil pertemuan tersebut dapat membawa perubahan positif dan solusi yang adil bagi seluruh karyawan Perum Damri.
Hingga berita ini diturunkan, para perwakilan SKARDA masih menunggu hasil resmi dari audiensi yang berlangsung antara pengurus serikat dan pihak BP BUMN.(tim)
