Breaking News

Solidaritas Satu Cita Desak Gubernur Jawa Timur Copot Sekdispora, Dugaan Langgar Etik ASN Dinilai Ditangani Tidak Transparan

Selasa, 9 Desember 2025 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, suryaindonesia.net, — Tuntutan pencopotan Sekdispora Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur kembali mencuat. Organisasi Solidaritas Satu Cita menilai pimpinan kepala Dispora telah gagal menjalankan fungsi pelayanan publik serta diduga melakukan pembiaran terhadap pelanggaran etik di internal dinas. Aksi protes digelar di depan kantor Dispora dan BKD, Selasa (09/12/2025).

Dalam aksinya, koordinator Solidaritas Satu Cita, Noval , menegaskan bahwa ketidakseriusan Gubernur jawa timur dan BKD dalam menindak lanjuti berbagai laporan masyarakat menjadi bukti lemahnya integritas dan kepemimpinan.

“Dispora Jawa Timur bukan milik pribadi. Ketika laporan masyarakat diabaikan dan pelanggaran dibiarkan, itu artinya Sekdispora sudah tidak layak memimpin,” tegas Noval Aqim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan Perselingkuhan ASN Dinilai Ditutup-tutupi

Solidaritas Satu Cita juga menyoroti penanganan dugaan perselingkuhan seorang ASN Sekdispora yang belakangan menjadi perbincangan publik. Alih-alih memberikan efek jera, pemerintah dinilai justru mengembalikan ASN tersebut ke jabatan yang lebih tinggi setelah sebelumnya dijatuhi sanksi.

“ASN seharusnya menjadi panutan. Jika benar ada perselingkuhan, prosesnya harus transparan dan tegas. Bukan malah seperti ditutup-tutupi dan dilantik kembali,” ujar juru bicara Solidaritas Satu Cita.

Sebelumnya, ASN tersebut telah dikenai sanksi penurunan jabatan dari eselon 3 ke eselon 4 serta pembinaan selama 12 bulan. Namun, keputusan Gubernur dan BKD Jawa Timur yang kembali menaikkan jabatan ASN itu menuai kritik tajam karena dianggap bertentangan dengan prinsip pembinaan disiplin ASN.

Kebijakan gubernur Jawa Timur Dipertanyakan

Solidaritas Satu Cita menilai langkah dari gubernur Jawa Timur melantik kembali ASN bermasalah itu sebagai bentuk inkonsistensi kebijakan dan berpotensi merusak kepercayaan publik.

“Keputusan itu tidak hanya mencederai rasa keadilan, tapi juga memberi contoh buruk bagi ASN lain. Publik berhak tahu alasan dan dasar hukumnya,” kata Noval .

Ancaman Aksi Lebih Besar

Kelompok masyarakat tersebut menegaskan akan mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Jawa Timur, DRPD Jawa Timur , dispora Jawa Timur dan inspektorat dan siap melakukan aksi lanjutan apabila pemerintah tidak segera mengambil langkah tegas.

“Kami tidak ingin birokrasi Di Jawa Timur dipimpin oleh orang yang tidak profesional dan tidak tegas terhadap pelanggaran etik. Jika tuntutan ini diabaikan, kami akan turun dengan massa yang lebih besar,” tegas Noval .

Aksi ini menjadi pengingat bahwa tata kelola pemerintahan daerah dituntut untuk menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas, terutama ketika menyangkut pejabat publik dan ASN. (Red)

Berita Terkait

Polri Berikan Pendampingan Psikologis bagi Penyintas dan Personel di Sumbar
Slog Polri Percepat Distribusi Bantuan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana Melalui Jalur Udara dan Laut
Tugas Kemanusiaan Berlanjut: Tim Brimob Polda Riau Evakuasi Jenazah Korban Bencana di Kecamatan Palembayan
Capaian Operasi Cipkon: Upaya Berkelanjutan Polda Bali dalam Mewujudkan Keamanan Wilayah
Kapolres Tabanan Hadiri Perayaan Umat Kristen dan Katolik 2025, Wujud Harmoni dan Kerukunan di Kota Tabanan
Polri Dinilai Lalai Tangani Kasus Kejahatan Seksual Anak: Advokat Persaudaraan Islam DKI Jakarta Desak Penyidikan Dipercepat dan Pelaku Ditangkap
FMPK-AS: Larangan Kritik Bukti Pemerintahan Mulai Takut Pada Kebenaran
TERUNGKAP! Mayat Misterius di Perairan Pebuahan Ternyata Pria Hilang dari Alas Purwo

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:35 WIB

Polri Berikan Pendampingan Psikologis bagi Penyintas dan Personel di Sumbar

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:33 WIB

Slog Polri Percepat Distribusi Bantuan ke Tiga Provinsi Terdampak Bencana Melalui Jalur Udara dan Laut

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:30 WIB

Tugas Kemanusiaan Berlanjut: Tim Brimob Polda Riau Evakuasi Jenazah Korban Bencana di Kecamatan Palembayan

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:26 WIB

Capaian Operasi Cipkon: Upaya Berkelanjutan Polda Bali dalam Mewujudkan Keamanan Wilayah

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:21 WIB

Polri Dinilai Lalai Tangani Kasus Kejahatan Seksual Anak: Advokat Persaudaraan Islam DKI Jakarta Desak Penyidikan Dipercepat dan Pelaku Ditangkap

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:11 WIB

FMPK-AS: Larangan Kritik Bukti Pemerintahan Mulai Takut Pada Kebenaran

Kamis, 11 Desember 2025 - 06:04 WIB

TERUNGKAP! Mayat Misterius di Perairan Pebuahan Ternyata Pria Hilang dari Alas Purwo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:47 WIB

Komitmen Tanpa Kompromi, Lapas Tabanan Perkuat P4GN Lewat Tes Urine

Berita Terbaru