Badung, Surya Indonesia.net – Proyek konservasi pantai di wilayah Kecamatan Kuta, meliputi Kuta-Legian-Seminyak terus berlanjut. Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida memastikan pengerjaan pengisian pasir (sand nourishment) di Zona 1 akan mulai dilakukan dengan target selesai Desember 2025. Langkah tersebut menjadi fase pertama dari rangkaian panjang Bali Beach Conservation Project (BBCP) Phase II, yang dikerjakan bertahap hingga November 2026.
Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BWS Bali-Penida, I Gede Lanang Sunu Perbawa, menjelaskan bahwa tahap awal di Zona 1 akan dimulai pada area Pantai Sekeh, persis di pangkal selatan yang berbatasan dengan runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Yang pertama kami kerjakan Adalah di Zona 1 di akhir tahun ini, nanti baru Zona 2 dan Zona 3, jadi bertahap. Target di tahun 2025 ini Zona 1 selesai, dan mudah-mudahan cuaca mendukung karena seperti yang kemarin ada banjir dan rob, semoga kondisi seperti itu tidak terjadi kembali di daerah Kuta ini dan kita bisa melaksanakan kegiatan dengan baik,” ungkapnya.
Gede Lanang merinci, pekerjaan Zona 1 dari Pantai Sekeh hingga Breakwater 1 dengan ruang lingkup pekerjaannya meliputi pembongkaran eksisting sand stopper lalu pengisian pasir dengan panjang 490 meter dengan volume 160.000 kubik yang nantinya juga berfungsi sebagai cadangan pasir (sand stockpile) untuk kegiatan pemeliharaan isian pasir pasca konstruksi berakhir, perpanjangan drainase gorong-gorong sepanjang 100 meter dan modifikasi sand stopper.
Untuk mendukung pengerjaan tersebut, pihaknya telah memasang pipa besi atau pipa penyalur pasir (pipa GIP) yang membentang dari Pantai Jerman ke Pantai Sekeh. Pipa inilah, kata dia, yang akan menyalurkan pasir hasil pengerukan dari laut saat kapal dredger merapat.
( red)





















