SURYA INDONESIA NET-
MUARA ENIM — Dugaan proyek siluman kembali mencuat. Proyek jalan setapak di Desa Petanang, Kecamatan Lembak, terlihat berjalan tanpa satu pun papan informasi, memunculkan kecurigaan besar di tengah masyarakat. Sabtu, 22 November 2025, saat media melakukan kontrol sosial, proyek tersebut tampak dikerjakan secara tertutup tanpa identitas pelaksana, tanpa nilai kontrak, dan tanpa kejelasan sumber anggaran.
Warga menduga bahwa proyek ini sengaja disembunyikan, karena sejak awal pekerjaan, pihak pelaksana tidak pernah memasang papan informasi sebagaimana aturan wajib pada proyek yang menggunakan uang negara. Akibatnya, publik tidak mengetahui dana dari mana proyek ini digelontorkan dan siapa yang bertanggung jawab.
Lebih mencengangkan lagi, proyek yang baru berjalan sekitar satu bulan itu kini sudah mangkrak lebih dari satu minggu, tanpa aktivitas, tanpa pekerja, dan tanpa penjelasan. Kondisi fisik di lapangan pun memperlihatkan mutu pekerjaan yang diduga jauh dari standar. Batu-batu telah keluar ke permukaan, menandakan kualitas pengerjaan yang patut dipertanyakan dan berpotensi merugikan masyarakat.
Sementara warga geram melihat kondisi tersebut, pemerintah terkait justru terkesan diam tanpa memberi klarifikasi apa pun. Publik menuntut agar dinas terkait segera turun tangan, mengusut pelaksana proyek, menelusuri sumber anggaran, serta memastikan apakah anggaran negara benar-benar digunakan dengan semestinya.
Proyek tanpa transparansi seperti ini dinilai tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
(HR)





















