Bali, Surya Indonesia.net – Kabar besar untuk masyarakat Bali! Setelah penantian bertahun-tahun, pembangunan Tol Gilimanuk–Mengwi akhirnya resmi dilanjutkan. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan Perpres Nomor 12 Tahun 2025, yang memastikan proyek sepanjang 98,8 km ini masuk dalam RPJMN 2025–2029 dan ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dengan status baru ini, jalan tol terpanjang di Bali itu akan kembali bergerak menuju pembangunan. Total nilai investasinya pun fantastis: Rp 25,4 triliun, dikerjakan lewat skema KPBU bersama pihak swasta. Tol ini akan menghubungkan Jembrana–Tabanan–Badung, melintasi 13 kecamatan dan 58 desa.

Proyek dibagi menjadi 3 seksi:
• Seksi 1: Gilimanuk–Pekutatan (53,6 km)
• Seksi 2: Pekutatan–Soka (24,3 km)
• Seksi 3: Soka–Mengwi (18,9 km)
Di lapangan, banyak warga menyambut keputusan ini dengan lega.
I Nyoman Agus Suriawan, warga Desa Antosari, mengaku akhirnya merasakan kepastian setelah dua tahun lahannya diberi patok tanpa tindak lanjut. Rumah yang tertahan renovasi, ladang yang tetap digarap, dan berbagai rencana yang menggantung — kini mulai menemukan arah.
Harapannya sederhana: pembebasan lahan segera jelas dan proses pembangunan benar-benar berjalan.
Setelah sekian lama menunggu, benarkah ini akan jadi titik balik pembangunan infrastruktur besar di Bali.
( red)





















