Suryaindonesia.net
Bitung, 13 November 2025 — Suasana duka menyelimuti Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa, setelah dua anak perempuan ditemukan meninggal dunia diduga kuat akibat tenggelam di kawasan Candi Pantai, Kamis (13/11) sekitar pukul 15.30 Wita. Kedua korban merupakan warga setempat yang masih berusia di bawah lima tahun.
Keduanya ditemukan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Budi Mulia Bitung untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pencarian Dimulai Sejak Siang Hari
Menurut keterangan saksi, Meyvi Lahimade (43), pihak keluarga mulai mencari kedua anak tersebut sejak pukul 13.00 Wita setelah mereka tidak terlihat bermain di sekitar kompleks Candi Pantai. Pencarian dilakukan di area permukiman dan pantai.
Sekitar pukul 15.30 Wita, warga dikejutkan dengan penemuan korban pertama di tepi pantai dekat bebatuan samping PT Bimoli. Warga segera mengevakuasi dan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak terselamatkan.
Satu jam kemudian, warga kembali menemukan korban kedua, AD, dalam keadaan mengapung di perairan Candi Pantai. Meski langsung dibawa ke rumah sakit yang sama, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Diduga Terseret Arus Ombak
Kapolres Bitung AKBP ALBERT ZAI.,SIK.,MH melalui Kasat Reskrim Polres Bitung AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., mengonfirmasi dan menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal Tim Inafis Polres Bitung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban diduga kuat bahwa keduanya meninggal akibat tenggelam.
Keterangan saksi juga menyebutkan bahwa kedua anak diketahui pergi untuk mandi di pantai. Saat ini, kondisi ombak di Candi Pantai dilaporkan cukup besar sehingga diduga kuat korban terseret arus ketika bermain di air.
Langkah Kepolisian
Polres Bitung, Polsek Maesa beserta Tim Inafis segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan masyarakat.
Piket fungsi Polres Bitung yang dipimpin Pamapta A Aiptu Sofyan Darise,Tim Inafis Polres bitung serta piket Polsek Maesa mendatangi TKP serta melakukan pengolahan TKP dan melakukan pulbaket kepada saksi di TKP. (SM)





















