Polresta Denpasar Gelar Operasi Cipkon Agung Jelang Pilkada Serentak 2024

Polresta Denpasar Gelar Operasi Cipkon Agung Jelang Pilkada Serentak 2024

Serba-Serbi270 Dilihat

Denpasar, Surya  Indonesia net – Rabu, 24 Juli 2024, bertempat di lapangan depan Polresta Denpasar Polda Bali, dilaksanakan Apel Kesiapan Operasi Cipkon Agung 2024. Operasi ini bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024. Apel ini dipimpin oleh Wakapolresta Denpasar Polda Bali, AKBP I Dewa Agung Roy Marantika, S.H., S.I.K., yang membacakan amanat dari Kapolda Bali.

Dalam amanatnya, Kapolda Bali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pejabat utama, kapolres/ta, dan personel jajaran Polda Bali atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi mereka selama ini. Ia menekankan pentingnya memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024.

Beliau juga menyatakan bahwa meskipun situasi Kamtibmas di wilayah Bali masih relatif aman, terdapat peningkatan gangguan Kamtibmas sebesar 26 persen pada Semester I Tahun 2024 dibandingkan dengan Semester II Tahun 2023. Kasus menonjol yang terjadi masih didominasi oleh narkotika dan kejahatan konvensional seperti pencurian, penggelapan, penipuan, dan penganiayaan, yang melibatkan masyarakat lokal dan warga negara asing.

Operasi Cipkon Agung 2024 akan dilaksanakan selama 16 hari, mulai tanggal 24 Juli hingga 8 Agustus 2024. Operasi ini merupakan rangkaian dari kegiatan cooling system yang telah dilakukan, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif serta didukung oleh kegiatan penegakan hukum dan fungsi kepolisian lainnya. Operasi ini melibatkan sebanyak 1.060 personel yang terdiri dari 401 personel Satgas Polda dan 659 personel Satgas Polres jajaran.

Personel tersebut akan dibagi dalam lima Satgas, yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops, yang akan bersinergi satu sama lain untuk menyukseskan operasi ini. Apel kesiapan pasukan ini juga menjadi sarana konsolidasi untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan sarana prasarana yang akan digunakan.

Dalam amanatnya, Kapolda Bali juga memberikan beberapa penekanan, antara lain:

1. Awali setiap kegiatan dengan doa dan laksanakan tugas sesuai SOP dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Jangan pernah menganggap operasi ini sebagai rutinitas saja. Setiap kegiatan operasi memiliki sasaran dan dinamika yang harus diantisipasi.
3. Jajaran Ditintelkam agar memetakan potensi gangguan dan daerah rawan di wilayah masing-masing sebagai landasan untuk menyusun rencana pengamanan.
4. Tingkatkan kegiatan penyelidikan informasi dan penggalangan terhadap tokoh politik, relawan parpol, tokoh masyarakat, dan penyelenggara pemilu untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
5. Galang partisipasi media untuk menyebarkan pesan-pesan Kamtibmas dan Pilkada damai.
6. Laksanakan kegiatan cyber patrol, counter opini, dan take down konten negatif di media sosial menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024.
7. Laksanakan cooling system melalui kegiatan Binluh dan patroli sambang untuk mengajak masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi politik yang memecah belah persatuan.
8. Tingkatkan kegiatan patroli dan blue light patrol di daerah dan jam-jam rawan untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.
9. Kedepankan pendekatan humanis dalam setiap pelaksanaan tugas, hindari sifat arogansi berlebihan yang dapat menurunkan citra kepolisian.
10. Penegakan hukum merupakan upaya terakhir, namun harus dilakukan secara tegas dan profesional.
11. Jalin kerja sama yang baik antar satgas dan laporkan setiap kejadian menonjol kepada pimpinan secara berjenjang.
12. Para pejabat operasi dan padal agar tetap melaksanakan pengawasan melekat dalam setiap pelaksanaan tugas anggota di lapangan.

Dengan pelaksanaan Apel Kesiapan Operasi Cipkon Agung 2024 ini, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali dapat terjaga dengan baik menjelang dan selama Pilkada Serentak Tahun 2024.

( Ags )