Gianyar , Surya indonesia.net – Kamis (23/10/2025) Dalam upaya mencegah terjadinya tindak perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, Bhabinkamtibmas Desa Tegallalang Aiptu Dewa Made Sandat bersama Babinsa Desa Tegallalang Sertu I Gusti Putu Arbajaya melaksanakan kegiatan sosialisasi anti bullying di SD Negeri 4 Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, pada pukul 07.15 Wita.
Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada para siswa tentang bahaya dan dampak negatif tindakan perundungan, baik secara fisik maupun verbal. Dalam penyampaiannya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa menjelaskan berbagai jenis-jenis bullying serta memberikan contoh nyata perilaku yang sering terjadi di lingkungan sekolah, seperti mengejek, mengolok-olok, atau menghina teman sendiri.
“Perundungan dapat berdampak buruk bagi korban maupun pelaku. Korban bisa kehilangan rasa percaya diri, mengalami ketakutan, hingga gangguan psikologis. Karena itu, kami mengajak seluruh siswa untuk selalu menghargai teman, menumbuhkan empati, dan mempererat persaudaraan di sekolah,” ujar Aiptu Dewa Made Sandat.
Selain kepada siswa, pesan kamtibmas juga disampaikan kepada para guru agar bersama-sama menciptakan sekolah yang ramah anak, aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan verbal maupun fisik.
Kepala Sekolah SD Negeri 4 Tegallalang, Anak Agung Mas, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan TNI atas kegiatan positif ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang telah memberikan edukasi penting kepada anak-anak kami. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan demi kenyamanan dan keamanan lingkungan sekolah,” ujar Kepala Sekolah.
Sementara itu, Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi anti bullying merupakan bagian dari program pembinaan Polri di bidang pencegahan kekerasan dan penanaman nilai karakter sejak dini.
“Polsek Tegallalang berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang positif dan bebas dari perundungan. Melalui sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, guru, dan orang tua, kami berharap nilai empati, etika, dan sopan santun bisa menjadi karakter utama generasi muda di Tegallalang,” tegas Kapolsek.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat memahami pentingnya saling menghormati dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan teman sebaya, serta menciptakan suasana belajar yang harmonis dan berkarakter.
( red )