Denpasar, Surya indonesia.net – Program Minggu Kasih, Ditbinmas Polda Bali Menyampaikan pesan kamtibmas dan kedekatan Polri dengan masyarakat untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, serta menjaga kesehatan dengan anak-anak agar dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan rajin beolahraga.
Pada kesempatan ini juga Menyampaikan pesan kepada pengurus yayasan jika terjadinya gangguan keamanan di sekitaran wilayah yayasan SPMAA langsung bisa menghubungi layanan kepolisian dengan No telpon 110
Kepolisian Daerah (Polda) Bali melaksanakan program Minggu Kasih. Kali ini, Polda Bali menggelar Minggu Kasih di Yayasan SPMAA Jl. Labak II No.7, Tegal Harum, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar (05/10/2025).
Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Minggu Kasih : Menyerap aspirasi dari Masyarakat dalam kegiatan Polri dalam kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat untuk menciptakan Polri yang Dharma (Disiplin dan Berintregitas, Humanis, Akuntabel, Reponsif, Melayani dengan Hati, Adiktif) serta memberikan Arahan tentang menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, serta menjaga kesehatan dengan anak-anak untuk mengkonsumsi makanan yg sehat dan rajin beolahraga
Diharapkan dengan adanya kegiatan Minggu Kasih ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.
KOMPOL I Dewa Gede Artana, S.Sos., M.H. Kasubdit Bintibsos ditbinmas Polda Bali, AKP I Made Suana S.H Kasi Binlat Ditbinmas Polda Bali, Ipda I ketut Suardana Pamin 7 Subagrenmin Ditbinmas Polda Bali serta Kepala Yayasan SPMAA dan pengurus lainnya turut hadir dalam kegiatan minggu kasih ini
Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Minggu Kasih Kepada anak-anak di Yayasan SPMAA Jl. Labak II No.7, Tegal Harum, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar
Dalam hal ini juga Menyampaikan pesan kamtibmas dan kedekatan Polri dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan turut menjaga kesehatan diri masing-masing kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab :
1. Apa saja langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit menular seperti flu atau batuk di antara anak-anak panti asuhan?
Jawaban :
1. Berikut beberapa langkah-langkah pencegahan penyebaran penyakit menular seperti flu atau batuk di antara anak-anak panti asuhan:
– *Mencuci tangan*: Ajarkan anak-anak untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah bersin atau batuk.
– *Menggunakan masker*: Jika anak-anak menunjukkan gejala flu atau batuk, gunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit.
– *Menghindari kontak dekat*: Batasi kontak dekat antara anak-anak yang sakit dengan anak-anak lainnya.
– *Membersihkan lingkungan*: Pastikan lingkungan panti asuhan tetap bersih dan disinfeksi secara teratur, terutama permukaan yang sering disentuh.
– *Mengajarkan etika batuk*: Ajarkan anak-anak untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan saat batuk atau bersin.
– *Mengisolasi anak sakit*: Jika memungkinkan, isolasi anak-anak yang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit.
– *Mengajarkan kebiasaan hidup sehat*: Ajarkan anak-anak tentang pentingnya hidup sehat, seperti mendapatkan cukup istirahat, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
Dengan demikian, Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berkualitas, produktif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. tutupnya.
( red )