Suryaindonesia.net || Surabaya, Terminal Purabaya Bungurasih – Dalam upaya membenahi dan meningkatkan kualitas lingkungan Terminal Purabaya Bungurasih, Kepala Terminal, Bapak Eko, mengadakan pertemuan dengan seluruh perwakilan paguyuban yang beraktivitas di terminal. Pertemuan ini dihadiri oleh para ketua paguyuban bus AKDP, AKAP, pedagang asongan, dan pengamen yang selama ini menjadi bagian dari dinamika terminal.
Dalam sambutannya, Bapak Eko menyampaikan niat tulusnya untuk menjadikan Terminal Purabaya sebagai tempat yang lebih baik, bersih, aman, dan nyaman bagi semua pihak—baik itu pengguna jasa, petugas, maupun para pelaku kegiatan ekonomi di dalam terminal.
Ajakan Bersama untuk Perubahan Positif
“Terminal ini adalah milik kita bersama. Sudah seharusnya kita semua menjaga dan merawatnya. Saya mohon kerja samanya dari semua elemen yang terlibat agar kita bisa membawa perubahan positif bagi Terminal Purabaya,” ujar Bapak Eko di hadapan peserta pertemuan.
Pertemuan ini menjadi forum diskusi terbuka yang membahas berbagai aspek penting, seperti:
Kebersihan lingkungan terminal, yang menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas kebersihan.
Kenyamanan penumpang dan pengguna jasa, termasuk penataan kegiatan para pencari penumpang, pedagang, dan pengamen.
Keamanan aktivitas di area terminal, dengan menghindari potensi konflik dan menjaga ketertiban demi kelancaran operasional.
Membangun Komitmen Melalui Dialog
Dengan semangat kolaborasi, Kepala Terminal mengajak seluruh paguyuban untuk duduk bersama, mendengarkan masukan satu sama lain, serta mencari solusi bersama yang saling menguntungkan.
Tidak ada yang dikedepankan atau dikorbankan—semua pihak diajak berjalan seiring untuk menciptakan ekosistem kerja yang sehat, manusiawi, dan berkelanjutan.
Harapan Menuju Terminal yang Ideal
Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal dari perubahan yang lebih baik di Terminal Purabaya Bungurasih. Kepala Terminal bersama para ketua paguyuban sepakat bahwa kerja sama, komunikasi terbuka, dan komitmen untuk menaati aturan bersama adalah kunci menciptakan terminal yang ideal.
“Jika kita bisa saling memahami dan bekerja sama, maka terminal ini akan menjadi tempat yang nyaman tidak hanya untuk kita, tapi juga untuk masyarakat yang setiap hari mempercayakan perjalanannya melalui sini,” tutup Bapak Eko.(HR)