Rilis Resmi
IWO Lampung Utara
Lampura – Surya indonesia.net – Salah seorang wartawan di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mendapat intimidasi dari oknum anggota dewan yang juga ketua pelaksana kegiatan ‘Lampung Utara Fest 2025’, (G).
Intimidasi tersebut terjadi Pasca viralnya pemberitaan adanya dugaan pungutan kepada pejabat (camat) hingga pelaku UMKM. Mulai dari ratusan ribu rupiah – jutaan, meski itu digadang – gadang menjadi motor penggerak ditengah kelesuan perekonomian masyarakat dan efisiensi.
Atas kejadian tak mengenakkan tersebut, awak media dari portal medialampung.co.id (Radar Lampung Media Group) itu berjanji akan melaporkan kepada aparat penegak hukum (APH).
“Saya didatangi sekitar sekira pukul 23:10 WIB, kedatangan mereka dengan menggunakan 1 unit mobil berisi 4 orang. Dia sempat melontarkan kata – kata kasar, sampai kepada ajakan ‘duel’,” ujar Hasan.
Dia merasa terancam atas tindak oknum anggota dewan yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut.
“Selain saya, keluarga juga merasa terancam karena bahasanya mengarah kesana. Juga mempertanyakan pemberitaan kemarin,’kamu kira saya dapat duit apa? Yang ada duit saya keluar, kalau kamu enggak suka sama saya ngomong,” terangnya menirukan penuturan sang oknum anggota dewan yang terhormat Lampura malam itu.
Atas kejadian tersebut, PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Utara akan membawa ke ranah hukum. Dengan melaporkan bersangkutan (oknum dewan) kepada Polres Lampura, sebab telah mencederai kerja jurnalistik.
“Dalam bekerja, jurnalis itu dilindungi dengan undang – undang. Kalau begini, sama saja menghalangi kerja dari pilar ke-4 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Khususnya Dalam kontrol sosial,” tambah Ketua PD IWO Lampung Utara, Fahrozi Irsan Toni.
Apalagi, kata dia, yang bersangkutan wartawan media Lampung itu tergabung dalam PD Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Utara. Yang tengah menjalankan fungsi kontrol sosial, sebagaimana diatur dalam Undang – Undang (UU) No.40/1999 tentang pers.
“Ini sama saja menghalangi – halangi kerja wartawan. Apalagi ada ancaman sampai kepada ajak duel, tidak hanya ke awak media juga sampai keluarganya. Kami PD IWO akan membawa ke ranah hukum, paling lambat besok pagi,” ungkapnya.
Dia mengutuk kejadian tersebut, dan menilai tindakan oknum anggota sebagai sifat arogan serta tak beretika. Sebab, telah menandatangi rumah sampai mengintimidasi wartawan beserta keluarganya.
“Ini tidak ada etika namanya, dia kan anggota dewan. Masak datang ketempat orang tengah malam, etikanya dimana wakil rakyat yang duduk dikursi terhormat itu,” pungkasnya.(Tim)