Denpasar,Surya indonesia.net – Kepolisian Daerah (Polda) Bali intens melaksanakan program Jumat Curhat. Kali ini, Polda Bali menggelar Jumat Curhat di Pura Agung Lokanatha Denpasar.
Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat : Menyerap aspirasi dari Masyarakat dalam kegiatan Polri dalam kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat untuk menciptakan Polri yang Dharma (Disiplin dan Berintregitas, Humanis, Akuntabel, Reponsif, Melayani dengan Hati, Adiktif) serta memberikan Pembahasan Penguatan peran petugas kebersihan kota denpasar untuk menjaga keamanan dan ketertiban
Diharapkan dengan adanya kegiatan Jumat Curhat ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.
AKBP Imam Barnadi, S.T., M.Si. Kasubdit KimbioBidlafor Polda Bali, hadir langsung dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut.
Sejumlah Pejabat Polda Bali, seperti AKP A.A. Gde Lanang Meidysura, S.Si Kaur Bioser Bidlabfor Polda Bali, Iptu Made Ambo Arjana, S.H., M.H Paur binkorwaspolsus Ditbinmas Polda Bali, Dr. Ketut Sukadani, Dr.Ahli Madia RS. Bhayangkara pembina tingkat 1, Iptu Igede Sandiasa Kanit Binmas Denpasar Utara
Kemudian Kepada masyarakat bertempat di Pura Agung Lokanatha Denpasar menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan Jumat Curhat.
Dilanjutkan dengan meberikan materi Pembahasan permasalahan mengenai Penguatan peran petugas kebersihan kota denpasar untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Berikut Tujuan utama dari konsep ini adalah:
– Pengumpulan dan Pemilahan Sampah: Polri dapat bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengumpulkan dan memilah sampah yang dapat didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan logam.
– Bank Sampah: Polri dapat mendirikan bank sampah di lingkungan kepolisian untuk mengumpulkan dan mengelola sampah yang dapat didaur ulang.
– Kerja Sama dengan Pengusaha Daur Ulang: Polri dapat bekerja sama dengan pengusaha daur ulang untuk mengolah sampah yang dapat didaur ulang menjadi produk yang bermanfaat.
– Sosialisasi dan Edukasi: Polri dapat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang.
– Penggunaan Teknologi: Polri dapat menggunakan teknologi untuk mengolah sampah yang dapat didaur ulang, seperti mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan bakar.
Dengan upaya-upaya tersebut, Polri dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang tidak dapat didaur ulang dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Acara ditutup pada pukul 10.30 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan seluruh masukan peserta akan ditindaklanjuti untuk mewujudkan Pariwisata Bali yang bersinergi dan berkelanjutan.
( red )