Mangupura, Surya indonesia.net – Personel Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai proaktif melakukan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik rawan kepadatan di Jalan Bandara Ngurah Rai, Kamis (18/9/2025) siang. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya volume kendaraan yang keluar dari area bandara.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah personel kepolisian tampak sigap mengatur laju kendaraan di sekitar median AURI dan beberapa titik putar balik. Dengan gestur yang tegas namun humanis, petugas mengurai arus kendaraan roda empat dan roda dua untuk memastikan tidak terjadi penumpukan yang dapat memicu kemacetan panjang di akses vital pintu gerbang Pulau Bali tersebut.
Kepadatan arus lalu lintas ini diperkirakan terjadi seiring dengan jam sibuk penerbangan dan aktivitas masyarakat di sekitar kawasan bandara. Kehadiran petugas di lapangan terbukti efektif dalam menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, S.H., membenarkan kegiatan tersebut. Menurutnya, ini adalah bagian dari tugas rutin kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Benar, kegiatan pengaturan ini merupakan atensi khusus kami mengingat adanya peningkatan arus kendaraan yang keluar dari bandara pada jam-jam tertentu. Kami tidak ingin terjadi stagnasi, sehingga personel kami siagakan di titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan,” ujar Ipda Suka Artana saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Ipda Suka Artana menambahkan bahwa kehadiran polisi di jalan raya bukan hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga sebagai bentuk kehadiran negara untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
“Prioritas utama kami adalah kelancaran dan keselamatan. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik masyarakat lokal maupun wisatawan, untuk senantiasa mematuhi arahan petugas di lapangan serta rambu-rambu lalu lintas yang ada. Kerja sama yang baik dari masyarakat sangat membantu tugas kami dalam menciptakan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang kondusif di kawasan bandara,” tutupnya.
( red )