Breaking News

Emak emak demo diKlam jadi korban Kriminalisasi oleh penyidik Polrestabes medan

Kamis, 4 September 2025 - 02:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan, Surya indonesia.net – Mengaku dikriminalisasi oleh oknum penyidik, sekelompok emak-emak melakukan unjuk rasa di depan Mapolrestabes Medan, Rabu (3/9).

Mereka menolak keras Laporan Polisi (LP) yang dinilai sudah kadaluwarsa namun masih ditangani oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Medan.
Sembari membawa sejumlah poster yang meminta perhatian Kapolda dan Wakapolrestabes Medan terhadap penyidik Alam Surya Wijaya, yang diduga memiliki “sesuatu” dengan pelapor, Fahril Fauzi Lubis, sehingga terjadi kriminalisasi terhadap terlapor berinisial MDL dan HBL.

Salah satu terlapor Masdelina Lubis menyatakan Tidak terima ditakut takutin oleh penyelidik Polrestabes sebagai tersangka dalam laporan yang dibuat oleh abang kandungnya sendiri, Fahril Fauzi Lubis (Ucok).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masdelina mengaku dituduh melakukan tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan serta memberikan keterangan palsu di bawah sumpah, berdasarkan Pasal 378, 372, dan 242 KUHP.

“Penyidik Alam Surya Wijaya masih memeriksa laporan polisi yang diduga sudah kadaluarsa, pidana yang terjadi tahun 2005 baru dilaporkan tahun 2024 oleh Fahril Fauzi Lubis alias Ucok Bandar alias Ucok Jepara , sesudah 19 tahun baru dilaporkan. Itu sudah kadaluarsa. Lihat PERKAP nomor 6 tahun 2019 tentang Penyelidikan Tindak Pidana dan dikaitkan dengan KUH Pidana Pasal 78 tentang hapusnya kewenangan menuntut Pidana karena daluwarsa dan kadaluwarsa. Jangan kriminalisasi kami,” teriak Masdelina di depan Mapolrestabes Medan, Rabu (3/9).

Masdelina menambahkan, dirinya dan adiknya tidak pernah menipu pelapor dan sudah mengatakan kepada penyidik, kami ada menerima uang dan seingat kami ada menanda tangani hanya 1 lembar kwitansi saja.
“Sementara pelapor ada membuat 3 kwitansi, kami dipaksa penyidik untuk mengakui, kami tidak mau karena jumlah uang yang kami terima berbeda dengan jumlah yang tertera di 3 kwitansi tersebut, malah penyidik membuat di BAP kami tidak mengakui semua kwitansi nya, ini sungguh aneh sekali, kami protes BAP tersebut tapi tidak digubris oleh penyidik. Tapi karena jual beli itu tidak sah dan kami kena bujuk rayu Fahril Fauzi Lubis,” Anehnya surat dan fisik bangunan di kuasain pelapor dimana letak kesalahan yang di tuduh saya sebagai penipuan “beber Masdelina.

Sementara itu warisan bukan saya yang memiliki bangunan dan tanah itu, pewarisnya ada enam orang kenapa saya di laporkan kata masdelina
Masdelina mengungkapkan bahwa ia telah meminta bertemu dengan penyidik Alam Surya Wijaya, namun ditolak dengan alasan sedang menyidik. Bahkan, saat dirinya diperiksa, Masdelina menilai penyidik kurang beretika dan dirinya terkesan mendapat intimidasi.

“Kami menuntut agar kasus ini di SP3, karena merupakan sengketa keluarga, dan menegaskan bahwa justru saya lah yang menjadi korban penipuan karena belum dibayar lunas oleh Fahril Fauzi Lubis,” aku Masdelina.

Menurutnya, pelapor yang menempati rumah dan menggelapkan sertifikat tanah di Jl. Letda Sujono No. 163.

“Sebagai seorang wanita berprofesi dan ibu, saya tidak terima jika saya mau dibuat sebagai status tersangka. Saya berharap Wakapolrestabes Medan dapat menengahi dan mencari solusi atas pekara saya, serta mencabut laporan polisi pelapor yang tidak benar laporanya ,” pungkas Masdelina.

( red )

Berita Terkait

Polisi Perketat Patroli Di PALI, Tangkal Provokasi Isu Medsos yang Ancam Kamtibmas
Mahasiswa Asal Muara Enim Hilang Saat Pergi Ke e Palembang, Polisi Terbitkan Surat Pencarian
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
Rawan Penyelewengan Anggaran, PK Desa Curahkalong Ngaku Tidak Tahu Mekanisme Pembelian Paving DD
Tulisan Provokatif Muncul di Wilayah Dentim, Polsek Langsung Ambil Tindakan
Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat Amankan Pelaku Pencurian Tab dan HP di Outlet Mang Jaja
Patroli gabungan Bersama Masyarakat di Denpasar Selatan Jaga Situasi Kondusif
Polres Bandara Ngurah Rai Gelar Patroli di Terminal Kedatangan Domestik

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 00:46 WIB

Polisi Perketat Patroli Di PALI, Tangkal Provokasi Isu Medsos yang Ancam Kamtibmas

Sabtu, 6 September 2025 - 00:26 WIB

Mahasiswa Asal Muara Enim Hilang Saat Pergi Ke e Palembang, Polisi Terbitkan Surat Pencarian

Jumat, 5 September 2025 - 23:07 WIB

PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis

Jumat, 5 September 2025 - 22:49 WIB

Rawan Penyelewengan Anggaran, PK Desa Curahkalong Ngaku Tidak Tahu Mekanisme Pembelian Paving DD

Jumat, 5 September 2025 - 21:57 WIB

Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat Amankan Pelaku Pencurian Tab dan HP di Outlet Mang Jaja

Jumat, 5 September 2025 - 21:53 WIB

Patroli gabungan Bersama Masyarakat di Denpasar Selatan Jaga Situasi Kondusif

Jumat, 5 September 2025 - 21:50 WIB

Polres Bandara Ngurah Rai Gelar Patroli di Terminal Kedatangan Domestik

Jumat, 5 September 2025 - 21:36 WIB

Delegasi Iran Apresiasi Pengamanan SO Polda Bali

Berita Terbaru

Serba-Serbi

PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis

Jumat, 5 Sep 2025 - 23:07 WIB