Breaking News

Ignatius Prastyo Wibowo Program Studi Mekatronika,Politeknik Astra

Jumat, 19 Juli 2024 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ignatius Prastyo Wibowo
Program Studi Mekatronika,Politeknik Astra , Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Namun, keindahan tersebut juga datang dengan risiko besar.Indonesia terletak di kawasan yang dikenal sebagai “The Ring of Fire”. Ini adalah sebuah jalur aktif seismik yang melingkari Samudra Pasifik, dan wilayah ini sering mengalami aktivitas vulkanik dan gempa bumi. Selain itu, Indonesia juga menghadapi ancaman bencana alam lain seperti tsunami dan tanah longsor.

Selama ini, tim pencari dan penyelamat (SAR) berusaha keras untuk membantu korban bencana. Namun, sering kali mereka menghadapi tantangan besar seperti kerusakan infrastruktur dan akses yang sulit, yang bisa mengakibatkan waktu penyelamatan menjadi sangat lama. Inilah sebabnya mengapa pengembangan teknologi baru yang dapat mendukung tim SAR sangat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan dari Inovasi Robot Penolong Korban Bencana
Dalam upaya mengatasi tantangan ini, kami menciptakan sebuah robot penolong bencana dengan beberapa tujuan utama:
1. Membantu Pencarian dan Pertolongan Korban: Robot ini dirancang untuk mencari korban yang terjebak dalam reruntuhan atau daerah yang sulit dijangkau.
2. Mengevaluasi Tempat Terjadinya Bencana: Robot ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kerusakan di area bencana dan memberikan informasi secara real-time.
3. Mengirimkan Bantuan kepada Korban: Robot ini dapat membawa perlengkapan darurat seperti makanan, minuman, dan obat-obatan kepada korban bencana.

Manfaat Dari Robot Penolong Korban Bencana
Robot ini menawarkan beberapa manfaat utama yang sangat penting dalam situasi darurat:
1. Pencarian dan Pertolongan: Dengan sensor dan kamera, robot ini bisa mendeteksi suara atau gerakan korban, memungkinkan tim SAR untuk melakukan penyelamatan dengan lebih cepat.
2. Evaluasi Kerusakan: Robot ini memberikan data visual tentang kondisi area bencana, membantu tim penyelamat untuk membuat keputusan yang lebih baik.
3. Pengiriman Bantuan: Robot ini bisa mengirimkan barang-barang penting seperti makanan dan obat kepada korban di tempat-tempat yang sulit dijangkau manusia.

Bagaimana Robot Ini Bekerja?
Robot ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang memungkinkan kita mengendalikan robot dari jarak jauh melalui sinyal internet. Berikut adalah cara kerjanya:
1. Perangkat Keras (Hardware):
1) Sensor dan Aktuator: Mengumpulkan data dari lingkungan dan melakukan tindakan fisik seperti menggerakkan roda.
2) Mikrokontroler/Mikroprosesor: Bertindak sebagai otak robot, menjalankan berbagai fungsi dan algoritma.
3) Modul Komunikasi: Menghubungkan robot ke internet menggunakan Wi-Fi atau Bluetooth.

2. Perangkat Lunak (Software):
1) Firmware: Mengelola sensor dan aktuator robot.
2) Platform IoT: Mengatur data sensor dan kontrol robot melalui dashboard.
3) Aplikasi Pengguna: Memungkinkan pengendalian robot melalui perangkat mobile atau komputer.

3. Protokol Komunikasi:
1) HTTP/HTTPS: Digunakan untuk mengirim dan menerima data.
2) MQTT: Protokol ringan untuk komunikasi yang efisien
3) CoAP: Protokol yang mengoptimalkan komunikasi di jaringan terbatas.

4. Keamanan:
1) Enkripsi Data: Melindungi data yang dikirim melalui internet.
2) Autentikasi: Memastikan hanya pengguna yang berwenang yang bisa mengakses robot.
3) Update Firmware: Memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan dari jarak jauh.

Bahan Dasar untuk Pembuatan Robot
Pembuatan robot ini menggunakan beberapa bahan yang dipilih dengan cermat dan memiliki sifat tahan lama:
1. Ban Robot
1) Ban Karet dengan Tapak Kasar: Untuk medan off-road seperti tanah dan kerikil.
2) Ban Berantai: Untuk medan yang lebih ekstrem seperti tanah berlumpur atau bersalju.

2. Body Robot
1) Plastik Rekayasa: Untuk lapisan dalam yang ringan dan tahan karat.
2) Komposit Serat Kaca: Untuk lapisan luar yang kuat dan tahan korosi.
3) Aluminium: Untuk bagian bawah body yang ringan dan kuat.

Desain dan Bentuk Robot
Robot ini didesain berbentuk bola dengan berbagai fitur yang memungkinkan fungsinya dalam bencana:
1) Storage: terdapat space kosong yang dimanfaatkan untuk membawa berbagai perlengkapan dan perlatan darurat.
2) Fitur Air Suspension: Memungkinkan robot melewati medan berlumpur atau mengapung di air.
3) Kamera dan Pengendali: Memudahkan tim SAR untuk melihat dan mengendalikan robot dari jarak jauh.

Studi Kasus: Implementasi Robot Penolong di Bencana Alam
1. Gempa Bumi Jepang 2011:
Teknologi yang digunakan adalah Penggunaan robot Quince untuk pencarian dan penyelamatan korban.
2. Banjir Thailand 2011:
Teknologi yang digunakan adalah robot Kibo digunakan untuk evaluasi kerusakan dan pengiriman bantuan.

Efisiensi dan Kelebihan Robot
Robot ini dirancang untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh manusia. Dengan kemampuan untuk melewati medan yang menantang, robot ini memberikan bantuan awal kepada korban bencana, mempercepat proses penyelamatan, dan mengurangi risiko kehilangan nyawa.
Di era teknologi seperti sekarang ini, inovasi seperti robot penolong bencana ini adalah langkah maju dalam penanggulangan bencana. Dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya, robot ini diharapkan bisa memberikan bantuan efektif dalam situasi darurat, menjangkau tempat-tempat yang sulit diakses, dan membantu menyelamatkan nyawa.
Teknologi ini merupakan contoh bagaimana inovasi dapat digunakan untuk kebaikan bersama, dan kami akan terus berusaha untuk mengembangkan robot ini agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis :  Ignatius Prastyo Wibowo

Berita Terkait

Pembangunan Ruang Kelas Baru Di SD Negeri 8 lembak Dipertanyakan
calon kepala sekolah (Kasek) yang disebut-sebut sudah ‘dikunci’ atau plotting oleh pihak tertentu di lingkungan Dinas Pendidikan.
Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara
Antologi “Dari Guru, Untuk Guru” Siap Terbit, Dr. Saiful Abdi : Program Ini Memuliakan Guru Perempuan Sumatera Utara
Delapan Siswa MTs. Keracunan MBG di Kepanjen, Polres Malang Masih Selidiki
9 Bulan Lebih Jeritan Ibu Kandung Iptu Tomi Samuel Marbun: “Di Mana Anakku?”
Siswa Kelas 9 Perdana Edu Trip ke SMKN 5 Jember Mengenal Dunia Baru Menuju SMK, SMA dan MA Impian
Ziyan Iswahyudi 20 Tahun Wisudawan Termuda Ketiga Tempuh S2 Semester 3 Jalur Fast Track di Universitas Brawijaya Malang

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 11:45 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru Di SD Negeri 8 lembak Dipertanyakan

Selasa, 4 November 2025 - 07:28 WIB

calon kepala sekolah (Kasek) yang disebut-sebut sudah ‘dikunci’ atau plotting oleh pihak tertentu di lingkungan Dinas Pendidikan.

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Thomas Amirico Gerakkan Transformasi Digital di Lampung Utara

Senin, 27 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Antologi “Dari Guru, Untuk Guru” Siap Terbit, Dr. Saiful Abdi : Program Ini Memuliakan Guru Perempuan Sumatera Utara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:57 WIB

Delapan Siswa MTs. Keracunan MBG di Kepanjen, Polres Malang Masih Selidiki

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:48 WIB

9 Bulan Lebih Jeritan Ibu Kandung Iptu Tomi Samuel Marbun: “Di Mana Anakku?”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Siswa Kelas 9 Perdana Edu Trip ke SMKN 5 Jember Mengenal Dunia Baru Menuju SMK, SMA dan MA Impian

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Ziyan Iswahyudi 20 Tahun Wisudawan Termuda Ketiga Tempuh S2 Semester 3 Jalur Fast Track di Universitas Brawijaya Malang

Berita Terbaru

Pendidikan

Pembangunan Ruang Kelas Baru Di SD Negeri 8 lembak Dipertanyakan

Jumat, 7 Nov 2025 - 11:45 WIB