Bali , Surya Indonesia.net – Korbinmas Baharkam Polri melaksanakan penilaian lomba 3 pilar di wilayah Bali.
Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung menjadi desa perwakilan Provinsi Bali untuk mengikuti lomba 3 pilar tingkat nasional zona 2.
Tiba di Kantor Perbekel Kutuh, tim penilai lomba 3 pilar terdiri dari Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H., Kombes Pol. Tatar Nugroho, S.I.K., S.H. dan Kombes Pol. Hastho Rahardjo, S.I.K., S.H., M.H. disambut hanoman.
Sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas PMD Kabupaten Badung, Komang budi Argawa, S.H., M.Si., Dir Binmas Polda Bali, Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang, S.I.K., S.H., Wakapolresta Denpasar serta tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat juga turut menyambut kedatangan tim penilai dari Mabes Polri.
Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H. mengatakan, salah satu program prioritas Kapolri adalah pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut, Polri tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi dengan berbagai pihak.
“Kegiatan lomba 3 pilar ini, merupakan salah satu upaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Melalui sinergi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa atau Lurah, kita berharap dapat membangun kerjasama yang solid mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Jenderal bintang satu di pundak ini menjelaskan bahwa peran 3 pilar Kamtibmas sangat vital dalam menjaga keamanan lingkungan. Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa atau Lurah adalah ujung tombak dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib di wilayah masing-masing.
“Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan komitmen Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Pada lomba 3 pilar 2024 ini, banyak komponen penilaian yang dilakukan oleh para juri, mulai dari sarana dan prasarana 3 pilar dengan bobot 20% yaitu ketersediaan kantor 3 pilar, struktur organisasi, peta desa atau kelurahan, tabulasi kegiatan dan data kejahatan serta intel dasar.
Penilaian bidang operasional 3 pilar dengan bobot 60% yaitu rasio program solving, tabulasi kegiatan dan daftar kejahatan atau bencana, Siskamling serta program inovasi yang dilakukan.
Penilaian bidang pengawasan dan pengendalian dengan bobot 20% yaitu ketersediaan jukrah dan supervisi tingkat Kecamatan dan Kabupaten / Kota, reward atau penghargaan yang diterima dan pelaksanaan anev bulanan.
“Dengan penuh rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya, kami menyampaikan penghargaan kepada tiga pilar Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung atas kinerja luar biasa sehingga berhasil masuk penilaian dua besar lomba 3 pilar wilayah tengah,” tegas Brigjen Pol. M. Rudy Syafirudin, S.I.K., S.H.
Pencapaian ini diharapkan tidak hanya berhenti pada penilaian semata, tetapi menjadi cerminan dari kondisi sehari-hari yang telah terbiasa dilakukan oleh tim 3 pilar.
“Semoga prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi inspirasi bagi desa atau kelurahan lain untuk mencapai tingkat keberhasilan yang sama. Terima kasih atas komitmen dan kerjasama yang luar biasa ini,” tutupnya. ( Ags )