Breaking News

Hampir 8 Bulan Kasus Diskriminasi Bocah SDN 3 Pelempang Abu Abu,Rupanya Cuma laporan Informasi Bukan Pengaduan

Rabu, 30 Juli 2025 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURYA INDONESIA NET-

Muara Enim 30 juli 2025,
Kasus bocah 6 tahun SAPA murid SDN 3 di desa pelempang kecamatan kelekar kab muara Enim nampaknya abu abu belum ada kejelasan ataupun tindaklanjut nya,

Pada tanggal 26 November 2024 lalu bocah 6 tahun di diskriminasi oleh gurunya YT menggunakan lakban hitam di mulut bocah 6 tahun itu, mendengar kabar dari anaknya Iswandi orang tua korban geram dan kecewa atas tindakan oknum guru tersebut,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tanggal 02 Desember 2024 Iswandi mendatangi PPA polres muara Enim untuk membuat laporan pengaduan atas kejadian yang menimpa anaknya itu

Iswandi pun di BAP dan di mintai keterangan pihak penyidik PPA polres muara Enim,selang beberapa hari Iswandi pun disuruh mengumpulkan barang bukti dan beberapa saksi,alhasil semua apa yang di pinta oleh penyidik pun sudah ia laksanakan dan ia penuhi,
Iswandi disuruh pulang oleh penyidik sambil menunggu proses
Ujar nya,namun tak satu pun surat sebagai tanda bukti laporan yang ia terima, sebagai orang awam yang tak faham hukum ia pun nurut saja,

Alangkah kagetnya, ternyata selama ini laporan yang ia buat itu rupanya Laporan informasi (LI) bukannya laporan pengaduan,

Iswandi pun kecewa, ternyata selama sia sia yang ia laporkan, ujarnya
Jadi wajar hampir 8 bulan kasus ini tidak berjalan dan ditindaklanjuti oleh penyidik PPA polres muara Enim, ternyata cuma laporan informasi saja yang dilakukan selama ini ungkapnya,
Iswandi selaku orang tua korban mencoba menghubungi penyidik dan Kanit PPA guna mempertanyakan bukti lapor,atau sp2hp nya sebagai pegangan namun sampai sekarang tidak satupun yang ia terima dari pihak PPA polres muara Enim

Saat dikonfirmasi via telepon,Kanit PPA polres muara Enim mengatakan,dia baru menjadi Kanit danbtidak tau tentang laporan itu,dia akan koordinasi dulu dengan penyidik Felix anggota saya, pungkasnya

(HR)

Berita Terkait

Bentrokan Sengit Pecah di Medan Polonia, Diduga Akibat Penyerobotan Lahan!
3 Kasus Tindak Pidana Berhasil di Ungkap Polsek Kediri Polres Tabanan 
Serka Irwan Bersama Masyarakat Gali Parit: Bentuk Sinergi di Nagekeo
Tingkatkan Infrastruktur Desa, Babinsa Koramil Aesesa Turun Tangan Gali Parit di Nggolombay
Wujud Kepedulian TNI, Babinsa Serka Irwan Bantu Warga Gali Parit di Kecamatan Aesesa
Babinsa Koramil 1625-05/Aesesa Serka Irwan Gotong Royong Gali Parit Bersama Warga Desa Nggolombay
Babinsa Aesesa Serka Irwan Aktif Dukung Pembangunan Desa Melalui Karya Bakti Gali Parit
Kapolres Gianyar Gelar Jumat Curhat di Subak Jro Kuta, Serap Aspirasi Petani

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Bentrokan Sengit Pecah di Medan Polonia, Diduga Akibat Penyerobotan Lahan!

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:59 WIB

3 Kasus Tindak Pidana Berhasil di Ungkap Polsek Kediri Polres Tabanan 

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Serka Irwan Bersama Masyarakat Gali Parit: Bentuk Sinergi di Nagekeo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Desa, Babinsa Koramil Aesesa Turun Tangan Gali Parit di Nggolombay

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Wujud Kepedulian TNI, Babinsa Serka Irwan Bantu Warga Gali Parit di Kecamatan Aesesa

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Babinsa Aesesa Serka Irwan Aktif Dukung Pembangunan Desa Melalui Karya Bakti Gali Parit

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Kapolres Gianyar Gelar Jumat Curhat di Subak Jro Kuta, Serap Aspirasi Petani

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:31 WIB

GPBI Minta Presiden Segera Tangani Flu Babi di Deliserdang

Berita Terbaru