Denpasar , Surya Indonesia net – Bentuk sinergitas dengan Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melakukan Uji Kelayakan dan Pemeriksaan Senjata Api (Senpi). Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Polda Bali perihal melaksanakan Pengawalan dan Uji Kelayakan Senjata Api Non Organik TNI/Polri milik Lapas Kelas IIA Kerobokan, bertempat di Lapangan Tembak Tohpati.
Pelaksanaan uji kelayakan dan pemeriksaan senjata dilakukan dengan membawa lalu diserahkan ke pihak Polda Bali. Dalam melakukan penyerahan senjata, Lapas Kerobokan berkoordinasi dengan Satuan Brimob Polda Bali terkait pengawalan dan pengangkutan sarana keamanan tersebut.
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Bali atas sinergi yang telah terbangun dengan baik. Beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan uji kelayakan dan pemeriksaan senjata api perlu dilakukan guna memastikan bahwa senjata tetap terjaga kelayakannya dan siap digunakan dalam situasi darurat.
“Kami tentu ingin memastikan semua sarana prasarana pengamanan terjaga kondisi dan kelayak gunaannya terutama senjata api. Kerusakan sedikit saja dapat berpotensi membahayakan petugas, oleh karena itu harus terus dilakukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala”, jelas Kalapas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIA Kerobokan dan Satuan Brimob Kepolisian Daerah Bali atas pelaksanaan Uji Kelayakan dan Pemeriksaan Senjata Api ini.
Menurutnya, uji kelayakan ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa senjata api yang dimiliki oleh Lapas Kelas IIA Kerobokan dalam kondisi yang baik dan layak digunakan. Hal ini tentunya berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas, serta melindungi petugas dan narapidana.
“Saya ingin menekankan bahwa komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas sangatlah tinggi. Uji kelayakan ini merupakan salah satu bentuk komitmen tersebut. Saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi senjata api di Lapas selalu terjaga dengan baik,” ucap Pramella.
Selain itu, Pramella juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Lapas di Bali untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam menjalankan tugasnya. ( Ags )