Bayi Terlantar Ditemukan di Tegalan, Kapolsek Penebel Menjadi Ayah Angkat dan Dapat Dukungan dari Rekan-Rekan Kapolsek di Wilayah Hukum Polres Tabanan

Bayi Terlantar Ditemukan di Tegalan, Kapolsek Penebel Menjadi Ayah Angkat dan Dapat Dukungan dari Rekan-Rekan Kapolsek di Wilayah Hukum Polres Tabanan

Serba-Serbi150 Dilihat

Tabanan, Surya  Indonesia.net – 1 Maret 2025 – Sebuah kejadian yang menghebohkan warga Banjar/Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan, ketika seorang bayi perempuan ditemukan tergeletak di dalam kardus di sebuah tegalan di Jalan Raya Pemanis – Marga. Bayi malang tersebut ditemukan pada Sabtu (1/3/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WITA dalam kondisi sehat.

Kronologi kejadian dimulai ketika seorang warga, I Made Suana, yang hendak memupuk pohon pepaya di area tegalan milik I Gusti Dapet, mendengar suara seperti tangisan kucing. Karena penasaran, ia mendekati sumber suara dan terkejut saat melihat seorang bayi perempuan tergeletak di dalam kardus hanya beralaskan sehelai kain hitam. Bayi tersebut ditemukan tepat di bawah pohon pisang, dengan sebotol air mineral di dekatnya.

Panik dengan temuan tersebut, Suana segera menghubungi rekannya, Surya, yang merupakan pembeli pepaya di lokasi itu. Mereka kemudian melaporkan kejadian ini kepada aparat desa dan pihak kepolisian Polsek Penebel.

Setelah menerima laporan, Polsek Penebel segera melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Penebel I untuk mendapatkan perawatan.

“Bayi diperkirakan baru berusia dua hari. Saat ditemukan dalam kondisi sehat dan lengkap,” ujar Kapolsek Penebel, AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa.

Terkait penelantaran bayi tersebut, Polsek Penebel telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Tabanan guna mengumpulkan bukti-bukti baru agar dapat mengungkap pelaku yang tega membuang bayi ini,” tambah AKP Alit Murdiasa.

Kapolres Tabanan, AKBP Chandra C. Kesuma, S.I.K., M.H., juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mencari pelaku pembuangan bayi tersebut. “Tentunya kita akan mencari pelaku pembuangan bayi tersebut dan akan menindak tegas pelaku yang melakukan tindakan tersebut,” ujar AKBP Chandra.

Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolsek Penebel memutuskan untuk mengadopsi bayi tersebut sebagai anak angkat. Keputusan ini juga mendapat dukungan penuh dari semua Kapolsek di wilayah hukum Polres Tabanan.

“Sungguh mulia, Kapolsek Penebel telah menunjukkan kepedulian dan kasih sayang yang tulus kepada bayi yang tidak berdosa ini,” ujar salah satu Kapolsek di wilayah hukum Polres Tabanan.

Dengan senyum bahagia, Kapolsek Penebel menerima bayi tersebut sebagai anak angkat. “Kami berharap dapat memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi bayi ini dan memberikan kesempatan bagi dia untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujar AKP Alit Murdiasa.

Polsek Penebel juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu dalam penyelidikan dan penemuan bayi tersebut.

( Ags )