Badung , Surya indonesia.net – Keindahan Laut serta pantai nan indah yang membentang disepanjang pesisir Laut pantai Kuta begitu memanjakan mata, sehingga membuat para wisatawan turis asing hingga pelancong tertegun seakan tak mau melepaskan momen indah itu tatkala bila berada ditepi pantai Kuta, namun sirna mengingat akhir-akhir ini di pesisir pantai Kuta dipenuhi oleh bermacam jenis sampah yang datangnya dari Laut melalui Teluk pantai hingga di pesisir. Kuta, Badung, Bali. Selasa, (04/02/2025)
Sampah yang berton-ton jumlahnya begitu signifikan terdiri dari batang Kayu, Bambu, Ban bekas, botol Kaca, Kaleng bekas dan limbah Pelastik, sampah yang sedemikian ini bisa merusak ekosistem Biota di Laut dan tentunya sangat mengganggu para wisatawan dan turis asing serta para pelancong yang datang menikmati keindahan alam di pantai Kuta.
Tentunya kejadian ini membuat pemerintah di kabupaten Badung dengan sigap menindak lanjuti permalasahan tersebut. Maka dari itu terbentuknya gerakan Karya Bakti Terpadu yang melibatkan para personel dari TNI yang dipimpin langsung oleh komandan Kodim 1611/Badung Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., dari personel TNI yang terlibat dalam kegiatan yakni Kodim 1611/Badung, Yonif 900/Raider, Yonif 741/Mekanis, Denkav 4/SP dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung serta Desa Adat Kuta.
Merujuk dalam hal tersebut TNI dan DLHK Badung serta Desa Adat Kuta, bertekat dengan semangat gotong royong bersama bahu membahu tuk mempercepat dalam mengatasi penanganan sampah ini. Kegiatan pembersihan sampah ini berjalan disetiap harinya bahkan pembersihan dilakukan sampai di pesisir pantai Kedonganan, karna dampak limbah sampah tersebut membentang sampai ke pesisir pantai Kedonganan.
Peran serta TNI dikegiatan Karya Bakti Terpadu membawa dampak yang besar serta pengaruh yang positif dalam mengatasi gelombang sampah yang sedemikian banyak jumlahnya hingga berton-ton, sejumlah peralatan didukung dari DLHK Badung guna mempercepat mengatasi sejumlah sampah yang ada. Beberapa dari alat berat halnya Begho Loider, Eksavator, Truk pengangkut sampah dan Senso alat pemotong Kayu serta alat-alat kebersihan perorangan lainnya. Sehingga sejumlah sampah berangsur-angsur dapat diatasi dengan baik.
“Dikutip dalam keterangannya Dandim 1611/Badung Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.I.P., dijelaskan dalam aksi dikegiatan tersebut bahwasannya semangat kerja dalam bergotong royong akan selalu membawa dampak yang positif serta membangun etos kerja yang diharapkan. Mengingat bahwa TNI selalu berada ditengah-tengah rakyat dan peran serta mendukung jalannya program pemerintah untuk membangun serta siap membantu mengatasi kesulitan rakyat sekeliling”. Ucap Dandim.
( Ags )