Breaking News

Pangempon Pura Kahyangan Bajing, Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur melaksanakan Karya “Mamungkah, Pedudusan Alit, dan Caru Panca Kelud.

Sabtu, 29 Juni 2024 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar, Surya Indonesia.net – Pangempon Pura Kahyangan Bajing, Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur melaksanakan Karya “Mamungkah, Pedudusan Alit, dan Caru Panca Kelud,”. Rangkaian pelaksanaan upacara Caru Panca Kelud dihadiri Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Pelaksanaan rangkaian Karya di Pura Kahyangan Bajing telah berlangsung pada tanggal 8 Juni lalu. Serta rangkaian upacara Caru Panca Kelud tampak pula dihadiri, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Anggota DPRD Denpasar, I Wayan Warka, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Kesiman Kertalangu, I Made Suena, dan tokoh masyarkat setempat.

“Kami berharap dalam pelaksanaan Karya di Pura Kahyangan Bajing dapat memperkuat dan mendukung tradisi keagamaan serta budaya Hindu Bali. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan upacara ini tidak hanya merupakan wujud dari tanggung jawab, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap warisan budaya yang berharga,” ujar Wawali Arya Wibawa disela-sela persembahyangan bersama dan penyerahan punia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut disampaikan, dalam pelaksanaan upacara agama Hindu Bali, harapan utama adalah untuk mencapai kesucian dan keseimbangan spiritual, serta mendapatkan berkah dari Ida Shang Hyang Widi Wasa. Upacara ini juga dimaksudkan untuk memberikan penghormatan kepada para Dewa dan menjaga keseimbangan alam semesta melalui tata cara yang teratur dan bermakna secara simbolis.

“Dengan telah rampungnya pemugaran Pura Kahyangan Bajing dan telah dilangsungkan Karya yang memiliki fungsi hingga makna tersendiri, serta berkontribusi pada kehidupan beragama maupun kehidupan sosial masyarakat dalam meningkatkan sradha bakti,” ujar Wawali Arya Wibawa. (Ags)

Berita Terkait

Menggelar Pengajian Umum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekaligus Selamatan Desa
Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji
Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya
Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan
Desa Patempuran Kalisat Masuk10 Terbaik “Ancak Agung” 2025 di Kabupaten Jember
Desa Plalangan Melestarikan Warisan Tradisi Nenek Moyang “Ancak Hasil Bumi” di Alun Alun Jember
Kirab Budaya Desa Sumber Kalong Menambah Semarak Even HUT Kemerdekaan RI ke 80
Lahir, Festifal Kampoeng Tempoe Doeloe di RT 22b RW 08 Desa Mendalan Wagir Kecamatan Wagir

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Menggelar Pengajian Umum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekaligus Selamatan Desa

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya

Sabtu, 27 September 2025 - 22:53 WIB

Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan

Sabtu, 27 September 2025 - 09:24 WIB

Desa Patempuran Kalisat Masuk10 Terbaik “Ancak Agung” 2025 di Kabupaten Jember

Rabu, 24 September 2025 - 19:27 WIB

Desa Plalangan Melestarikan Warisan Tradisi Nenek Moyang “Ancak Hasil Bumi” di Alun Alun Jember

Sabtu, 20 September 2025 - 21:51 WIB

Kirab Budaya Desa Sumber Kalong Menambah Semarak Even HUT Kemerdekaan RI ke 80

Selasa, 16 September 2025 - 01:12 WIB

Lahir, Festifal Kampoeng Tempoe Doeloe di RT 22b RW 08 Desa Mendalan Wagir Kecamatan Wagir

Berita Terbaru