Mangupura , Surya Indonesia.net – Kepolisian Resor Badung (Polres Badung) intens melaksanakan program Jumat Curhat. Kali ini, Polres Badung menggelar Jumat Curhat bersama Jemaat Yayasan Fathus Salafi Bali yang berlokasi di Jln. Nusa Indah No 34. A, Br. Dawas, Ds. Tibubeneng, Kec. Kuta Utara, Kab. Badung, Jumat, (20/12/2024) pagi.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK., yang diwakili oleh Kasat Intelkam Polres Badung AKP I Nyoman Anom Suardana, SH., dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut. KBO Satbinmas Polres Badung Iptu I Ketut Suwardana, Kanit Idik 2 Sat Reskrim Ipda Kadek Kusmala Giri, SH., Personel Satbinmas Polres Badung, juga turut hadir mendampingi Kasat Intelkam serta hadir pula dalam kegiatan tersebut Toga Ustad M. Sumarwi Sarqowi, Ketua Yayasan Fathus Salafi Bali serta sejumlah Warga/Jemaat Yayasan Fathus Salafi Bali.
Kepada masyarakat, Kasat Intelkam menjelaskan bahwa Jumat Curhat merupakan salah satu program unggulan dari Kapolri (Program Beyond Trust Presisi), “Jumat Curhat adalah program yang didorong oleh Mabes Polri, guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat. Adapun kunci Jumat Curhat adalah membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk menjaga Kamtibmas yang kondusif,” ujar Kasat Intelkam mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Kasat Intel AKP Anom Suardana menyampaikan materi tentang pentingnya idiologi Pancasila, demokrasi dan HAM (Hak Asasi Manusia) dalam berbangsa dan bernegara. Menurut Kasat Intelkam, idiologi Pacasila merupakan suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini diakui sebagai idiologi negara resmi Indonesia dan tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“Contoh dari penerapan idiologi Pancasila dalam kehidupan sehari hari , yaitu tidak malas dalam beribadah. Tidak membeda-bedakan agama. Bekerja sama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan sosial masyarakat,” Ungkapnya.
Selanjutnya Kasat Intelkam juga memberikan himbauan terkait dengan kamtibmas kepada Tokoh Agama Desa Tibubeneng untuk bersama – sama ikut dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang perayaan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 mengingat banyak terdapat wisatawan lokal dan asing datang merayakan tahun baru di Bali, serta kepada jemaat Yayasan dalam perayaan tahun baru agar tidak melaksanakan kegiatan eforia sehingga terciptanya rasa aman dan nyaman pada saat pelaksanaaan Nataru 2024/2025.
“Saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir hari ini agar ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan mudah terpecah belah, jalin dan kuatkan tali silaturahmi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupnya.
( Ags )