Mangupura , Surya Indonesia.net – Perhelatan pesta demokrasi khususnya Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali maupun Bupati dan Wakil Bupati Badung akan digelar secara serentak pada akhir Tahun 2024 ini. Guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif Polres Badung menggelar Jumat Curhat yang merupakan salah satu program unggulan dari Kapolri (Program Beyond Trust Presisi), Kegiatan Jumat Curhat ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi serta keluhan warga.
Kegiatan kali ini dipimpin langsung Waka Polres Badung Kompol I Made Pramasetia, S,H., SIK., M.H., dilaksanakan di wantilan Pura Desa dan Puseh Adat Kapal, Kec. Mengwi, Kab. Badung, Bali bersama dengan pecalang desa Adat Kapal dan muda-mudi STT Putra Tunggal Banjar Belulang Kapal. Jumat (27 September 2024) pagi.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK. yang diwakili Waka Polres Badung Kompol I Made Pramasetia, S,H., SIK., M.H., mengatakan, “Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya dari Polres Badung untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Kami ingin mendengar langsung keluhan dan masukan dari warga serta perangkat desa terkait situasi keamanan di wilayah mereka.” Ucapnya didampingi Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana T.J S.Sos. S.H. M.M., Kasat Binmas Polres Badung Iptu I Ketut Guna Weda, Kanit Bhabinkamtibmas Polres Badung beserta Staf yang dihadiri Bendesa Adat Kapal yang diwakilkan Jero Petajuh Desa Adat Kapal I Made Ariata, Ketua Pecalang Desa Adat Kapal I Rai Edi Suyanto, Ketua STT Putra Tunggal Banjar Belulang Kapal Ketut Gede Hary sugihada beserta anggota STT dan Anggota Pecalang Desa Adat Kapal.
Menurut Kompol Prama sapaan akrabnya Jumat Curhat yang dilaksanakan oleh Polres Badung ini bertujuan untuk membuka ruang komunikasi antara Polri khususnya Polres Badung dengan masyarakat, sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis dan saling mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan desa. Dia juga menegaskan bahwa setiap keluhan dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat akan ditindaklanjuti dengan serius.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta demokrasi yakni Pilkada serentak yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati dan saat ini tengah berlangsung tahap kampanye, Mari kita jaga situasi daerah Kabupaten Badung agar tetap aman dan kondusif dengan konsep Tri Hita Karana, Menggunakan Hak Pilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024 (jangan Golput), Cegah konflik sara dan jaga persatuan/kesatuan, mewaspada Hoax dan tidak melakukan ujaran kebencian serta Cegah politik uang/money politik pada Pilkada Serentak Tahun 2024.” pesannya.
Kegiatan Jumat Curhat ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, dimana warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung dari pihak kepolisian. Polres Badung berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara polisi dan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Badung dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Melalui Jumat Curhat, kami bisa langsung berkomunikasi dan menyampaikan berbagai permasalahan yang ada di desa kami,” ujar Jero Petajuh Desa Adat Kapal I Made Ariata, disela-sela diskusi terkait pencegahan dan antisipasi kemacetan lalulintas dampak dari kegiatan rangkaian upakara yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan memohon adanya pengamanan dari Kepolisian pada saat rangkaian piodalan Karya Agung Ngusaba Nini.
( Ags )
