Breaking News

TIDAK BOLEH BERWISATA KE GUNUNG KARENA AREAL SUCI, PURA DI BALI JUGA SUCI TAPI MASIH BANYAK YANG MENJADI TEMPAT WISATA

Kamis, 1 Juni 2023 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Renon, Surya Indonesia.net – Gubernur Bali kembali menegaskan jika tempat objek wisata Gunung-gunung yang terletak di Bali tidak boleh lagi menjadi destinasi wisata para pendaki gunung.

Hal ini berimbas pada aktivitas mendaki berwisata di Gunung yang akhirnya juga tidak diperbolehkan lagi beraktivitas.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Pariwisata Bali Menuju Bali Era Baru di Wiswa Sabha pada, Rabu 31 Mei 2023.

“Karena Gunung merupakan tempat kawasan yang disucikan oleh umat Hindu. Maka dari itu kami melarang keras bagi para  pendaki  Gunung dan bagi pencinta alam untuk melakukan kegiatan aktivitas di kawasan obyek wisata Gunung. Dan maka dari itu kami akan mengeluarkan peraturan daerah ( perda ) untuk mengatur semua kegiatan aktivitas tersebut,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peraturan yang kami buat tersebut tidak  hanya semata berlaku untuk umum ataupun wisatawan Asing  mancanegara, Dan  tapi berlaku juga akan  berlaku juga untuk wisatawan domestik dan warga lokal , ucapnya.

Masyarakat akan diperbolehkan berada atau berkunjung  diareal Gunung jika ada pelaksanaan khusus atau upacara adat istiadat keagamaan umat Hindu khusus.
“Pengecualian  akan ada dan berlaku jika pelaksanaan upacara umat Hindu atau penanggulangan kebencanaan ataupun  kegiatan khusus lainnya. Jadi bukan lagi  untuk kegiatan kewisatan,” imbuhnya.

Peraturan daerah ini juga berlaku dan di terapkan di semua dan di seluruh kawasan obyek wisata Gunung yang berada dan terletak di seluruh Bali terutama di pulau Bali intinya.,” Pungkas gubernur Bali.,  ( Agung )

Berita Terkait

Menghidupkan Kearifan Lokal Melalui Sumur Kultur: Inisiatif ITB untuk Ketahanan Air Bersih di Pulau Rinca
Polres Malang Sosialisasi PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara ke Pelajar SMP
“Hari Santri Nasional” Ratusan Warga Desa Plalangan Semarak Gelar “Pawai Obor”
SHE: MENUJU DIA YANG MAHA PENUH SELURUH
Menggelar Pengajian Umum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekaligus Selamatan Desa
Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji
Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya
Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 12:30 WIB

Menghidupkan Kearifan Lokal Melalui Sumur Kultur: Inisiatif ITB untuk Ketahanan Air Bersih di Pulau Rinca

Selasa, 18 November 2025 - 11:54 WIB

Polres Malang Sosialisasi PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara ke Pelajar SMP

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:32 WIB

“Hari Santri Nasional” Ratusan Warga Desa Plalangan Semarak Gelar “Pawai Obor”

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:10 WIB

SHE: MENUJU DIA YANG MAHA PENUH SELURUH

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Menggelar Pengajian Umum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Sekaligus Selamatan Desa

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:06 WIB

Mengenal Tarian Minahasa Ditampilkan di Karnaval HUT RI ke-80 Pemdes Lampeji

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:01 WIB

Lomba Kreasi Tari Adat Papua ADEM di Bali, Rajut Kebersamaan Melalui Seni Budaya

Sabtu, 27 September 2025 - 22:53 WIB

Garda Kamtibmas Indonesia Kota Medan Rapat Perdana Membahas Situasi Kota Medan Semakin Mengerikan

Berita Terbaru