Tabanan,Surya Indonesia. Net – Menutup rangkaian pelaksanaan tugas dan fungsi sepanjang tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar Rapat Refleksi Akhir Tahun yang berlangsung di ruang rapat Lapas Tabanan, Rabu (31/12). Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk melakukan evaluasi menyeluruh sekaligus menyusun langkah perbaikan dalam menghadapi tahun kerja berikutnya.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, dan diikuti oleh seluruh jajaran Pejabat Struktural Eselon IV dan V serta Dokter Lapas. Dalam suasana diskusi yang konstruktif, setiap unsur pimpinan unit kerja berkesempatan menyampaikan laporan kinerja serta pandangan strategis terkait pelaksanaan tugas di masing-masing bidang.

Dalam rapat tersebut, pembahasan difokuskan pada capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh masing-masing seksi, meliputi Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Kesatuan Pengamanan Lapas, serta Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Pidana dan Kegiatan Kerja. Selain capaian positif yang berhasil diraih, rapat juga menjadi ruang terbuka untuk mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program kerja tahun 2025.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menyampaikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi seluruh jajaran. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pejabat struktural dan jajaran atas capaian-capaian kinerja yang telah berhasil kita laksanakan sepanjang tahun ini. Semua itu merupakan hasil kerja sama, komitmen, dan integritas kita bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prawira menekankan pentingnya kesiapan dalam menyongsong tahun kerja 2026. Ia berharap seluruh pejabat struktural telah melakukan pemetaan rencana kerja secara matang. “Tahun 2026 sudah di depan mata. Saya berharap masing-masing seksi sudah memiliki mapping yang jelas terkait program dan target kinerja yang akan dilaksanakan, sehingga setiap langkah yang diambil lebih terarah, terukur, dan berdampak,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas juga menyoroti pentingnya penguatan inovasi sebagai bagian dari persiapan Lapas Tabanan dalam menghadapi kontestasi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Prawira menyampaikan bahwa Lapas Tabanan akan menyiapkan Panca Inovasi sebagai strategi unggulan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan tata kelola pemasyarakatan.
“Ke depan, kita harus lebih adaptif dan inovatif. Lapas Tabanan akan menyiapkan Panca Inovasi sebagai langkah strategis dalam meraih predikat WBBM, sekaligus memastikan pelayanan publik yang semakin profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” pungkas Prawira.
( red)





















