Suryaindonesia,com
Pamekasan – Lapas Pamekasan, Kanwil Ditjen PAS Jatim mengikuti kegiatan Zoom Meeting Refleksi Akhir Tahun 2025 yang dilaksanakan pada Senin (29/12), bertempat di Ruang Aula Lapas Pamekasan. Kegiatan refleksi akhir tahun ini dipusatkan di Kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan diikuti secara serentak oleh seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenimipas.
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, bersama para pejabat struktural serta perwakilan pegawai dari masing-masing bidang. Keikutsertaan ini merupakan wujud komitmen Lapas Pamekasan dalam mendukung proses evaluasi kinerja organisasi serta penguatan arah kebijakan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenimipas, Asep Kurnia, menyampaikan laporan capaian dukungan manajemen selama Tahun 2025. Capaian yang dipaparkan meliputi penegakan disiplin pegawai di lingkungan Kemenimipas, pelaksanaan Survei Kepuasan Layanan Masyarakat sebagai indikator peningkatan kualitas pelayanan publik, serta respon cepat Kemenimipas terhadap bencana alam yang terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui program Imipas Peduli.
Selain pemaparan laporan, kegiatan refleksi akhir tahun juga diisi dengan penayangan video capaian kinerja Kemenimipas selama Tahun 2025 yang menggambarkan berbagai program, inovasi, serta prestasi yang telah dicapai sepanjang tahun berjalan. Tayangan tersebut menjadi gambaran komprehensif atas kinerja organisasi secara nasional.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sesi dengar pendapat bersama narasumber dari para sesepuh Kemenimipas. Dalam sesi tersebut, para sesepuh memberikan pandangan, masukan, serta penguatan nilai-nilai organisasi terkait visi dan misi Kemenimipas di tahun mendatang, agar pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian dan pemasyarakatan dapat terus berkembang dan semakin maju.
Melalui kegiatan refleksi akhir tahun ini, Lapas Kelas IIA Pamekasan berharap hasil evaluasi dan arahan yang disampaikan dapat menjadi pedoman dalam meningkatkan kinerja, tata kelola organisasi, serta kualitas pelayanan pemasyarakatan secara berkelanjutan pada tahun berikutnya.
