SURYA INDONESIA NET-
Muara Enim – Mingu-28/12/2025-Proyek Peningkatan Jalan Karya Mukti yang berlokasi di Desa Payabakal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menjadi sorotan kontrol sosial. Proyek yang menelan anggaran Rp994.000.000 dari APBD-P Kabupaten Muara Enim tersebut kini menuai pertanyaan serius terkait kualitas pengerjaannya.
Proyek yang dikerjakan oleh CV Riski Wijaya melalui Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim dengan waktu pelaksanaan 43 hari kalender ini, berdasarkan pantauan lapangan, sudah terlihat adanya retakan pada beberapa bagian jalan, meski usia pekerjaan masih terbilang baru.
Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa mutu pekerjaan tidak maksimal, baik dari segi material, metode pelaksanaan, maupun pengawasan teknis. Warga setempat pun menyayangkan hasil pekerjaan yang dinilai tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang digelontorkan.
“Kalau belum lama selesai tapi sudah retak, wajar kalau kami mempertanyakan kualitasnya. Ini uang negara,” ungkap salah satu warga.
Sebagai bagian dari fungsi kontrol sosial, masyarakat meminta Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim dan pihak terkait untuk mengevaluasi hasil pekerjaan di lapangan, termasuk melakukan uji mutu sesuai standar teknis yang berlaku.
Selain itu, Media Selalu Kontrol Sosial juga berharap Inspektorat Daerah turun tangan melakukan pemeriksaan, guna memastikan proyek tersebut sesuai spesifikasi dan tidak merugikan keuangan daerah.
Kontrol sosial ini diharapkan menjadi perhatian serius agar setiap proyek pembangunan yang menggunakan anggaran publik benar-benar memberikan manfaat jangka panjang, bukan sekadar mengejar penyelesaian fisik tanpa mengutamakan kualitas.
Masyarakat menegaskan akan terus melakukan pemantauan hingga ada klarifikasi resmi dan tindak lanjut nyata dari pihak berwenang.
(HR)





















