Jember, suryaindonesia.net, – Komitmen Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memperluas akses dan pemerataan pendidikan terus diwujudkan secara nyata. Melalui Program Beasiswa Prasejahtera, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan pendidikan kepada 2.467 siswa SMA/SMK/SLB di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang, masing-masing sebesar Rp1 juta per siswa.
Penyerahan beasiswa dilaksanakan di Aula SMKN 2 Jember, Rabu (24/12/2025). Di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Jember, rinciannya meliputi 1.779 siswa dari Kabupaten Jember dan 688 siswa dari Kabupaten Lumajang. Beasiswa diserahkan secara tunai oleh Kepala Cabdin Wilayah Jember, Sugeng Trianto, didampingi Anggota DPRD Jawa Timur Komisi E Ahmad Anis, perwakilan Bank Jatim Jember, serta pejabat eselon IV.
Kepala Cabdin Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menegaskan bahwa Beasiswa Prasejahtera merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan Gubernur Jawa Timur terhadap anak-anak dari keluarga prasejahtera agar tetap dapat mengenyam pendidikan secara berkelanjutan.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Melalui beasiswa ini, Pemprov Jatim memastikan tidak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Komisi E Ahmad Anis menegaskan komitmen legislatif untuk terus mengawal keberlanjutan program tersebut.
“Kami akan mendorong agar jumlah penerima beasiswa terus meningkat setiap tahun. Program ini strategis untuk menekan angka anak putus sekolah sekaligus mendukung pencegahan stunting melalui penguatan pendidikan dan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Kasi SMA PKPLK Cabdin Wilayah Jember, Cahyo Budi Laksana, menyampaikan bahwa Beasiswa Prasejahtera memiliki dampak signifikan bagi siswa SMA, SMK, maupun SLB.
“Bantuan ini sangat membantu pemenuhan kebutuhan dasar pembelajaran siswa. Harapannya, dana beasiswa dimanfaatkan secara bijak untuk menunjang prestasi dan keberlanjutan sekolah,” tuturnya.
Apresiasi dan ucapan syukur dari Kasi SMK Cabdin Wilayah Jember, Muhammad Khotib. Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur atas konsistensi perhatian terhadap pendidikan vokasi dan inklusif.
“Beasiswa Prasejahtera ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Jatim serius menyiapkan masa depan generasi muda, khususnya di Jember dan Lumajang,” ujarnya.
Rasa bangga dan haru dirasakan langsung oleh para penerima manfaat. Intan, salah satu siswa SLB, mengaku sangat senang dan bangga menerima beasiswa tersebut.
“Saya senang sekali dan berterima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah. Bantuan ini sangat berarti untuk saya agar bisa terus sekolah dan belajar dengan semangat,” ucapnya polos namun penuh makna.
Hal serupa disampaikan Rahman, siswa SMK penerima beasiswa. Ia mengaku bantuan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sekolah.
“Saya sangat senang dapat beasiswa ini. Uangnya akan saya gunakan untuk keperluan sekolah. Maturnuwun sanget, Ibu Khofifah,” ungkapnya.
Dari sisi orang tua, Salami, wali murid yang mendampingi anaknya Rizki, mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian Gubernur Jawa Timur.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Khofifah. Beasiswa Rp1 juta ini sangat membantu kami sebagai orang tua. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan keberkahan,” katanya.
Program Beasiswa Prasejahtera ini diharapkan terus berlanjut sebagai upaya nyata Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, sekaligus menyiapkan generasi unggul menuju Jawa Timur yang maju dan sejahtera.( Nono Kartika).





















