Suryaindonesia.net
BITUNG – Pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) menyampaikan aspirasi mereka kepada Pemerintah Kota Bitung melalui aksi penyampaian pendapat secara damai di Ruang Sarundajang, Kantor Wali Kota Bitung.
Aksi yang diikuti pedagang dari Pasar Winenet, Pasar Girian, dan Pasar Sagerat tersebut berlangsung tertib dan mengedepankan suasana dialogis. Para pedagang berharap adanya komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan pemerintah daerah terkait pengelolaan serta penataan pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, para pedagang APPSI dan PAPERA juga menyampaikan ucapan selamat kepada Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, atas amanah yang diterima. Aspirasi disampaikan secara santun dengan semangat kekeluargaan, sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan usaha pedagang kecil.
Beberapa hal yang menjadi perhatian pedagang antara lain perlunya penataan lokasi jual beli sesuai peruntukan, penerapan aturan yang konsisten, serta pengawasan terhadap aktivitas perdagangan yang berpotensi menimbulkan ketidakteraturan di lingkungan pasar. Pedagang menilai pasar tradisional harus dikelola secara adil agar tetap menjadi pusat ekonomi masyarakat.
Menindaklanjuti penyampaian aspirasi tersebut, Wali Kota Bitung Hengky Honandar merespon dengan turun langsung ke lapangan. Sehari setelah pertemuan di Ruang Sarundajang, Wali Kota mengunjungi Pasar Winenet, Pasar Girian, dan Pasar Sagerat untuk melihat secara langsung kondisi dan aktivitas pasar.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota berdialog dengan para pedagang APPSI dan PAPERA serta mendengarkan berbagai masukan yang disampaikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan berkomitmen mencari solusi terbaik dengan mengedepankan keadilan, ketertiban, dan kepentingan bersama, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, pasar tradisional memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan pasar membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, pengelola pasar, dan para pedagang agar tercipta suasana yang tertib, nyaman, dan kondusif.
Para pedagang APPSI dan PAPERA menyambut positif langkah Wali Kota yang turun langsung ke pasar. Mereka berharap komunikasi yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan diwujudkan dalam kebijakan nyata demi menjaga stabilitas usaha serta meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar di Kota Bitung. (SM)
