BALI – Badung,Surya Indonesia. Net – Pada hari Minggu, tanggal 14 Desember 2025 pukul 10.30 Wita, lokasi di Jalan Dewi Saraswati III, Kelurahan Padang Sambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, terkena dampak banjir. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi yang melumpuhkan aktivitas sehari-hari warga dan tamu yang berada di lokasi tersebut.
Dengan sigap dan penuh siaga, Danramil 1611-03/Kuta, Mayor Inf Hendra Gunawan, bersama Babinsa segera mengevakuasi warga dan tamu yang terdampak. Evakuasi dilakukan menggunakan 3 (tiga) perahu karet yang didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, memastikan semua yang terjebak dapat dipindahkan ke tempat yang aman.
Puluhan personel gabungan terlibat dalam upaya evakuasi dan penanggulangan banjir tersebut. Antara lain Kodim 1611/Badung, Yonif 741/GN, BPBD Provinsi Bali, Bhabinkamtibmas Seminyak, Linmas dan warga sekitar lokasi, yang bekerja sama secara harmonis untuk menangani situasi.
Terkait evakuasi warga, Danramil 1611-03/Kuta, Mayor Inf Hendra Gunawan dalam keterangannya, “Saat ini, untuk tempat evakuasi sementara ditetapkan di kantor kelurahan serta beberapa area yang disiapkan untuk tamu dari Hotel Ramada Encore dan Swissbell Hotel yang berada di komplek Kusuma. Semua pengungsian disiapkan dengan cepat agar warga dan tamu memiliki tempat berteduh yang nyaman selama menunggu air surut,” imbuhnya.
Sambungnya, “Sampai saat ini, evakuasi warga telah selesai dilakukan. Namun, air masih tergenang di lokasi dengan ketinggian sekitar 80 cm. Dalam hal ini, kami dan pihak yang tergabung akan terus melakukan upaya penyedotan air dan memantau situasi untuk memastikan kondisi segera kembali normal dan warga dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing.” ujar Danramil Mayor Hendra.
Untuk mengatasi genangan air, pihak berwenang menggunakan mesin alat penyedot air yang digunakan untuk membuang atau mensalurkan air ke selokan yang ada di sekitar lokasi. Selama proses evakuasi, kegiatan berjalan lancar dan aman tanpa ada korban jiwa, meskipun kerugian materiil yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
( red)





















