Denpasar, Surya Indonesia.net – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung kelancaran kegiatan adat, Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan, Aipda I Made Eka Wiarta, bersinergi bersama Pecalang Banjar Kehen, Pecalang Desa Adat Kesiman, Linmas Desa Kesiman Petilan, serta Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan pengamanan kegiatan Pecaruan Nangluk Mrana Sasih Ke-6 di wilayah Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Minggu (14/12/2025), mulai pukul 16.00 Wita
Pecaruan Nangluk Mrana merupakan bagian dari tradisi adat Bali yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan, mengharmoniskan hubungan manusia dengan Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa), manusia dengan alam, serta manusia dengan sesama, sekaligus menetralisir hal-hal negatif agar tercipta keamanan dan ketertiban wilayah.
Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam setiap kegiatan adat dan keagamaan merupakan bentuk komitmen dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polsek Dentim senantiasa mendukung pelaksanaan tradisi adat sebagai bagian dari kearifan lokal yang harus dijaga bersama.
“Pengamanan ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, pecalang, Linmas, serta seluruh komponen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan mengawal setiap kegiatan adat dan keagamaan agar dapat berjalan aman, lancar, dan khidmat,” ujar Kompol I Ketut Tomiyasa.
Kegiatan Pecaruan Nangluk Mrana Sasih Ke-6 berakhir pada pukul 01.00 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif, tanpa adanya gangguan kamtibmas. Polsek Dentim akan terus menjalin kerja sama dan sinergi dengan unsur adat dan masyarakat, khususnya dalam pengamanan kegiatan keagamaan dan adat, terutama pada hari-hari besar keagamaan, guna menjaga stabilitas keamanan wilayah.
( red)





















