Tabanan, Surya Indonesia.net – Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, Prawira Hadiwidjojo bersama jajaran melaksanakan audiensi ke Kantor Bupati Tabanan untuk memperkenalkan produk kemandirian Warga Binaan berupa pie susu dan kacang dengan brand “Sangkar Emas”, Selasa (09/12). Melalui audiensi ini, Lapas Tabanan berkomitmen mendongkrak Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pemasyarakatan.
Prawira menyampaikan bahwa Sangkar Emas merupakan produk unggulan hasil pembinaan kemandirian di bidang tata boga. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang mendorong penguatan UMKM dan ekonomi kreatif di lingkungan Pemasyarakatan.
“Kami berharap Sangkar Emas menjadi produk yang memiliki nilai jual, dikenal masyarakat luas, serta menjadi kebanggaan Kabupaten Tabanan. Ini adalah bukti bahwa Warga Binaan mampu berkarya secara produktif dan siap kembali bermasyarakat dengan keterampilan yang mereka miliki,” ujar Prawira Hadiwidjojo.
Gayung bersambut, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasinya atas inovasi Lapas Tabanan dalam memberdayakan Warga Binaan. “Saya sangat mendukung pembinaan yang dilakukan Lapas Tabanan. Ini langkah baik dalam mempersiapkan para Warga Binaan untuk kembali berdaya dan mandiri. Terkait pemasaran produk Sangkar Emas, tentu kami siap membantu, asalkan produksinya konsisten dan terus menghadirkan inovasi sehingga benar-benar menghasilkan produk berkualitas,” ucapnya.
Melalui audiensi ini, Lapas Tabanan berharap Sangkar Emas mampu menembus pasar kuliner lokal dan menjadi produk kemandirian yang diterima masyarakat luas, sekaligus memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan dan masa depan Warga Binaan.
( red)





















