Denpasar, Surya Indonesia.net – Dalam upaya mencegah dini kenakalan remaja dan perilaku bullying, Kapolsek Denpasar Barat (Denbar) Kompol Laksmi Trisnadewi W., S.H., S.I.K., didampingi Panit Binmas Ipda Wayan Sudima melaksanakan kegiatan Sambang Kamtibmas bertempat di Aula Sport Center SMP Santo Yoseph jalan Serma Kawi, Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, guna memberikan pembekalan langsung kepada para siswa-siswi terkait pentingnya menjaga perilaku serta menjauhi pelanggaran hukum.
Kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada Senin (8/12/2025) pagi ini, menjadi perhatian khusus mengingat belakangan ini marak terjadi kenakalan remaja yang mengarah pada pelanggaran hukum, termasuk penggunaan sepeda motor ke sekolah oleh siswa yang belum memiliki SIM.
Tampak hadir mengikuti kegiatan pembekalan ini yaitu ibu Angel selaku Waka Kurikulum, Para Guru dan Wali Sekolah serta para Siswa kelas 7,8,9 SMP Santo Yoseph Denpasar.
Dalam arahannya, Kapolsek Denbar menegaskan bahwa sesuai aturan berlalu lintas, setiap pengendara wajib memiliki SIM, sementara para pelajar diyakini belum memenuhi syarat usia dalam memperoleh SIM tersebut.
“Adik-adik sekalian belum diperbolehkan berkendara. Bila bepergian bersama orang tua, wajib gunakan helm berstandar SNI. Jangan sampai ikut-ikutan aksi speeding atau balap liar karena sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kecelakaan pada kecepatan tinggi bisa berakibat fatal, bahkan mengancam nyawa,” tegas Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan peringatan terkait penggunaan media sosial. Ia menjelaskan bahwa kejahatan kini dapat dilakukan melalui platform digital, di mana pelaku sering menyamar sebagai anak-anak untuk mendekati korbannya, kemudian melancarkan modus pemerasan.
“Gunakan media sosial secara bijak. Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal di dunia maya. Bila ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada guru atau orang tua,” pesannya.
Di akhir kegiatan, Kapolsek Denpasar Barat memberikan kesempatan kepada perwakilan siswa-siswi SMP Santo Yoseph Denpasar untuk mengulang kembali poin-poin penting yang telah disampaikan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai bahaya kenakalan remaja dan bullying, serta dampak buruknya bagi masa depan mereka.
Dengan adanya kegiatan Sambang Kamtibmas ini, diharapkan para pelajar semakin waspada, disiplin, dan mampu menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekolah.
( red)





















