BALI – Badung, Surya Indonesia.net – Telah terjadi peristiwa kebakaran pada Villa No. 28 proyek Oceaniq Villa yang terletak di Jalan Pura Geger, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, ketika pihak di kantor proyek menerima informasi adanya asap tebal yang tidak wajar berasal dari arah bangunan villa tersebut. Segera setelah mendapatkan laporan, Babinsa Sertu Lalu Samsul Hakim dan Serda Made Cahya, langsung menuju lokasi untuk memastikan keadaan dan berusaha mengambil tindakan untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Selasa, (02/12/25).
Sesampainya di lokasi, terlihat kobaran api sudah menyala di dalam Villa No. 28. Tanpa menunda, Sertu Lalu Samsul Hakim dan Serda Made Cahya, dan para buruh yang berada di area proyek langsung melakukan upaya pemadaman manual dengan menggunakan alat seadanya, antara lain dengan menyalakan kran air untuk menghambat penyebaran api ke area lain. Upaya ini bertujuan untuk mencegah api membesar sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.
Tidak berselang lama, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi setelah mendengar informasi kebakaran. Di tempat lokasi kebakaran Damkar dan Babinsa dengan para buruh melakukan upaya pemadaman dan memanfaatkan kran air yang ada untuk menekan kobaran api tidak menyebar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Babinsa Sertu Lalu Samsul Hakim, dalam kejadian ini menurut keterangannya, “Berdasarkan keterangan saksi dari warga sekitar yang berada di kantor proyek pada saat kejadian, asap tebal pertama kali terlihat sekitar pukul 14.00 Wita, yang kemudian menjadi tanda awal adanya kebakaran. Informasi ini juga dikonfirmasi oleh pihak pengelola proyek yang menyatakan bahwa sebelum terjadinya kebakaran, tidak ada aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh para buruh di Villa No. 28.” terang Sertu Lalu Samsul.
Lanjut, “Dalam proses pemadaman dilakukan oleh 3 unit mobil Damkar dari Dinas Pemadam Kebakaran Badung dan 1 unit mobil Damkar dari ITDC. Tim Damkar berhasil mengendalikan api dan melakukan upaya pendinginan pada area yang terbakar. Selanjutnya diketahui bahwa Villa No. 28 pada saat kejadian tidak memiliki aktivitas proyek dan arus listrik dalam keadaan nihil.” tambah Sertu Lalu Samsul Hakim.
Hingga saat ini, kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut meliputi 1 (satu) bangunan villa dan semua furniture yang ada di dalamnya. Namun, nilai kerugian secara rinci masih belum dapat dihitung. Yang membebaskan hati, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran tersebut dan penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
( red)
