Benoa, 2 Desember 2025 , Surya Indonesia.net – Personel Polsek Benoa mengamankan dua pucuk senjata tajam jenis parang milik 2 orang penumpang KM. Lawit saat kapal tersebut tiba di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Selasa (02/12).
KM. Lawit yang diageni oleh PT Pelni tiba sekitar pukul 08.00 WITA dengan membawa 74 orang crew, 1.133 penumpang turun, serta 242 penumpang lanjutan. Kapal tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Bima dan dinakhodai oleh Alfon Teguh Pribadi.
Dalam rangka pengamanan kedatangan kapal, personel gabungan Polsek Benoa di bawah pimpinan Pawas Iptu I Ketut Sujana, S.H., melakukan pemeriksaan intensif terhadap penumpang dan barang bawaan mereka. Melalui mesin x-ray, petugas menemukan dua bilah parang yang dibawa penumpang.
Hasil interogasi menunjukkan bahwa pemilik tidak berniat menggunakan senjata tajam tersebut untuk tujuan kriminal, melainkan sebagai perlengkapan upacara adat.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyitaan karena membawa sajam tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan.
Pemilik kemudian diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, dan selanjutnya diperbolehkan melanjutkan perjalanannya menuju kediamannya.
Kapal penumpang KM. Lawit rencananya akan kembali bertolak menuju Pelabuhan Surabaya pada hari ini pukul 15.00 wita. Seluruh rangkaian kegiatan pelayanan emabrkasi kedatangan kapal berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
Menurut Kapolsek Benoa Kompol Ni Wayan Adnyani Prabawati S.Ik yang memantau kegiatan ini menjelaskan, Menjelang akhir tahun atau Nataru Masarakyat yang mempergunakan jasa angkutan laut akan mengalami peningkatan yang signifikan.
” Untuk itu kami akan semakin memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap semua barang bawaan para penumpang yang mempergunakan transportasi jasa angkutan laut melalui pelabuhan Benoa, ” ungkap Kapolsek Kompol Prabawati.
( red)





















