Tabanan, Surya Indonesia.net – Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan bersama para pejabat pengawas mengikuti kegiatan pembinaan dan pengarahan yang oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Rabu, 26 November 2025. Pada kesempatan ini, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menekankan bahwa transformasi layanan pertanahan sangat penting dan harus berjalan sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat serta perkembangan teknologi digital. Pelayanan publik di sektor pertanahan diakui sebagai bagian terbesar dari tugas kementerian, dengan proporsi pekerjaan pelayanan mencapai 75-80% dari total pekerjaan lembaga.
Menteri Nusron menyampaikan bahwa dua isu utama dalam pelayanan pertanahan yaitu proses layanan yang memakan waktu lama dan praktik pungutan liar harus diselesaikan dengan perubahan pola pikir pegawai serta reformasi sistem. Dengan perubahan era dan munculnya generasi muda yang sangat kritis dan terbiasa dengan teknologi digital, ekspektasi masyarakat terhadap kecepatan dan kualitas pelayanan semakin meningkat. Oleh karena itu, seluruh jajaran pertanahan, termasuk Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tabanan dan para pejabat pengawas, diharapkan aktif memahami dan menyesuaikan diri dengan kemajuan ini. Transformasi layanan perlu dimulai dari penyederhanaan proses bisnis, penguatan akuntabilitas, serta digitalisasi sistem layanan, misalnya digitalisasi proses Hak Tanggungan, Roya, dan layanan peralihan hak secara elektronik.
Selain memperkuat sistem, aspek sumber daya manusia menjadi fokus utama. Menteri Nusron mengingatkan pentingnya integritas, kapasitas, serta kapabilitas setiap pegawai dalam menjalankan tugas pelayanan pertanahan yang profesional dan beretika. Untuk itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi berkelanjutan menjadi hal vital agar kualitas layanan publik tetap prima dan relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Seluruh jajaran, termasuk di Kabupaten Tabanan, juga diminta aktif mengawal dan mewujudkan prinsip transparansi serta kecepatan layanan guna memenuhi harapan masyarakat yang kini sangat mudah mengekspresikan kritik maupun keluhan, terutama melalui media sosial.
Kegiatan pembinaan ini juga ditandai dengan pemaparan capaian kinerja oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Bali di hadapan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, para pejabat administrator, dan pejabat pengawas dari berbagai kantor pertanahan se-Provinsi Bali.
( red)





















