Denpasar, Surya Indonesia.net – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Bali melaksanakan pengecekan penegakan disiplin (Gakdikplin) terhadap personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Agung 2025. Kegiatan ini dilakukan sesaat setelah Apel Ops Zebra Agung 2025 yang bertempat di halaman depan Ditlantas Polda Bali, Senin (24/11/2025).
Pengecekan dilakukan untuk memastikan kesiapan, kedisiplinan, dan profesionalisme seluruh anggota yang terlibat dalam operasi. Pemeriksaan meliputi sikap tampang, kelengkapan identitas pribadi, kelengkapan administrasi kendaraan, hingga kepatuhan terhadap ketentuan dan SOP yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubbid Propam Polda Bali AKBP I Ketut Dana S.H., memberikan arahan kepada seluruh personel, sekaligus menyerahkan brosur berisi QR Code layanan Yanduan Bid Propam Polri kepada perwakilan anggota yang terlibat operasi. QR Code tersebut merupakan akses langsung bagi masyarakat maupun personel untuk menyampaikan pengaduan terkait pelayanan dan perilaku anggota Polri. Layanan pengaduan ini tersedia 24 jam, sebagai wujud komitmen Polri dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.
Kasubbid Propam menekankan bahwa setiap personel wajib menjaga integritas serta menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas di lapangan. “Ops Zebra Agung merupakan operasi kemanusiaan dan keselamatan berlalu lintas. Oleh karena itu, anggota harus menunjukkan sikap profesional, humanis, dan bebas dari pelanggaran disiplin,” ujar Perwira Melati Dua dipundak.
Bid Propam memastikan pengawasan akan dilakukan secara berkelanjutan selama operasi berlangsung. Pelanggaran akan ditindak sesuai ketentuan, sementara anggota yang menjalankan tugas dengan baik akan diberikan apresiasi.
Melalui kegiatan ini, Polda Bali berharap Operasi Zebra Agung 2025 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan keselamatan berlalu lintas di wilayah Bali.
( red)





















