Breaking News

Operasi Zebra 2025 Disorot: Warga Ngaglik Keluhkan Minimnya Penindakan, Satlantas Polrestabes Surabaya Diduga Tak Jalankan SOP Korlantas Polri

Senin, 24 November 2025 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, Surya Indonesia.net – Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 yang digagas Korlantas Mabes Polri mendapat sorotan tajam dari warga Kota Surabaya, khususnya di kawasan Ngaglik, setelah muncul dugaan bahwa Satlantas Polrestabes Surabaya tidak menjalankan standar pelaksanaan operasi sebagaimana yang telah ditetapkan secara nasional.

Operasi Zebra 2025 diketahui memiliki fokus utama pada sejumlah pelanggaran fatal yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, antara lain melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, penggunaan handphone saat berkendara, serta berboncengan lebih dari satu orang. Namun menurut pantauan awak media serta keluhan masyarakat, beberapa poin penindakan tersebut diduga tidak diterapkan secara maksimal oleh anggota Satlantas Polrestabes Surabaya.

Informasi dari warga menyebutkan bahwa pada jam-jam rawan kemacetan dan pelanggaran, yaitu pukul 06.00–09.00 dan 15.00–18.00, kawasan Jalan Ngaglik justru dipenuhi pelanggaran lalu lintas tanpa adanya petugas yang melakukan pengawasan maupun tindakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah warga mengaku heran karena pada saat Operasi Zebra 2025 dilaksanakan secara nasional, justru di wilayah tersebut terlihat banyak pengendara melawan arus, tidak memakai helm, dan membawa penumpang lebih dari satu, namun tidak tampak personel Satlantas Polrestabes Surabaya yang melakukan penertiban.

“Kalau Operasi Zebra sedang jalan, mestinya polisi ada di sini. Tapi malah tidak kelihatan sama sekali. Padahal tiap hari pelanggaran di sini parah,” ungkap salah satu warga Ngaglik yang enggan disebutkan namanya.

Keluhan serupa juga muncul dari para pengguna jalan yang merasa bahwa situasi lalu lintas semakin semrawut, terlebih saat jam sibuk. Bahkan beberapa warga mengaku mengutuk keras kurangnya pengawasan, sebab kondisi ini dikhawatirkan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Awak media telah berupaya melakukan konfirmasi langsung kepada Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Galih Bayu Raditya, S.I.K., M.M., serta Kanit Turjawali, Iptu Erwandy, guna meminta penjelasan mengenai pelaksanaan Operasi Zebra di wilayah Surabaya.

Namun hingga berita ini diturunkan, WhatsApp yang dikirimkan awak media belum dibalas, sehingga publik mempertanyakan alasan di balik tidak adanya respons tersebut.

Sikap diam resmi tersebut kemudian memunculkan sejumlah spekulasi di masyarakat mengenai alasan minimnya penindakan di lapangan. Meski demikian, media tetap menunggu jawaban resmi dari pihak Satlantas Polrestabes Surabaya.

Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri telah mengeluarkan instruksi agar seluruh jajaran Satlantas di Indonesia melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran prioritas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Langkah ini bertujuan untuk:

Menekan angka kecelakaan lalu lintas,
Meningkatkan kedisiplinan masyarakat,
Serta mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.

Karena itu, masyarakat berharap Satlantas Polrestabes Surabaya dapat menjalankan operasi sesuai standar nasional agar keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kota Pahlawan tetap terjaga.

Hingga kini publik menunggu klarifikasi dari pihak Satlantas Polrestabes Surabaya terkait dugaan tidak maksimalnya pelaksanaan Operasi Zebra 2025 di kawasan Ngaglik. Media akan terus melakukan upaya konfirmasi guna menghadirkan informasi yang berimbang. (Redho/Tim)

Berita Terkait

Proyek konservasi pantai di wilayah Kecamatan Kuta, meliputi Kuta-Legian-Seminyak terus berlanjut. Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida memastikan pengerjaan pengisian pasir
Perkuat Layanan Tahanan, Lapas Tabanan Terima Kunjungan Kepala Kejari Tabanan
Gelora Penolakan Masyarakat Siantar Membara: Tumpas Habis Jaringan Begal Berkedok Debt Collector
Polsek Porong Beri Teguran Humanis Pengendara Tanpa Helm untuk Keselamatan Bersama
Sat Lantas Polres Gresik Masif Patroli, Fokus Cegah Kecelakaan di Jalur Duduk Sampeyan
Babinsa Amankan Festival Penjor Kerobokan, Wujud Sinergi Jaga Tradisi Bali
Perkuat Produktivitas, Sambut Amunisi Baru dan Mantapkan Langkah Pembinaan
Misteri penemuan koper tak bertuan yang gegerkan warga di depan Dewi Beauty, Jalan Seroja No. 65, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, akhirnya terungkap.

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 19:40 WIB

Proyek konservasi pantai di wilayah Kecamatan Kuta, meliputi Kuta-Legian-Seminyak terus berlanjut. Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida memastikan pengerjaan pengisian pasir

Senin, 24 November 2025 - 19:38 WIB

Perkuat Layanan Tahanan, Lapas Tabanan Terima Kunjungan Kepala Kejari Tabanan

Senin, 24 November 2025 - 18:22 WIB

Operasi Zebra 2025 Disorot: Warga Ngaglik Keluhkan Minimnya Penindakan, Satlantas Polrestabes Surabaya Diduga Tak Jalankan SOP Korlantas Polri

Senin, 24 November 2025 - 18:21 WIB

Gelora Penolakan Masyarakat Siantar Membara: Tumpas Habis Jaringan Begal Berkedok Debt Collector

Senin, 24 November 2025 - 18:17 WIB

Sat Lantas Polres Gresik Masif Patroli, Fokus Cegah Kecelakaan di Jalur Duduk Sampeyan

Senin, 24 November 2025 - 18:13 WIB

Babinsa Amankan Festival Penjor Kerobokan, Wujud Sinergi Jaga Tradisi Bali

Senin, 24 November 2025 - 17:31 WIB

Perkuat Produktivitas, Sambut Amunisi Baru dan Mantapkan Langkah Pembinaan

Senin, 24 November 2025 - 17:24 WIB

Misteri penemuan koper tak bertuan yang gegerkan warga di depan Dewi Beauty, Jalan Seroja No. 65, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, akhirnya terungkap.

Berita Terbaru