Denpasar, Surya Indonesia.net – Setelah dua hari penyelidikan, Polsek Denpasar Utara memastikan koper tersebut bukan berisi benda berbahaya, melainkan milik seorang pemulung Syaiful, 33, yang lupa membawa kembali barang itu usai memperbaiki ban motornya.
Kapolsek Denpasar Utara, IPTU Ketut Darbawa, S.H., M.H., menjelaskan, warga sempat panik karena koper sudah terlihat berada di lokasi sejak Jumat malam, berpindah posisi, dan tidak ada seorang pun yang mengaku sebagai pemiliknya. Lalu dilaporkan Sabtu 22 November 2025 sekitar pukul 11.00 WITA.
Menindaklanjuti laporan, Unit Opsnal Polsek Denpasar Utara langsung mengumpulkan keterangan saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar TKP.
Saksi pertama, Agus Mariadi, 39, pegawai bengkel, mengaku melihat koper itu sejak Jumat 21 November sekitar pukul 22.50 WITA.
“Ia geser ke trotoar biar tidak menghalangi bengkel. Dikira pemiliknya nanti ambil,” jelas Kapolsek mengutip keterangan saksi.
Kemudian lanjutnya, saksi kedua, Ni Ketut Nila Marianti, 23, pemilik salon, juga melihat koper tersebut sejak pagi hingga malam hari.
Bahkan saat ia melihat video yang beredar di grup WhatsApp pada Sabtu pagi, koper itu sudah berpindah ke halaman salonnya sehingga ia menghubungi pemilik ruko.
Dari rekaman CCTV bengkel, polisi mendapati seorang pria pemulung yang datang membawa barang rongsokan pada Jumat 21 November 2025 sekitar pukul 08.00 WITA. Pria itu terlihat menurunkan koper sebelum masuk ke bengkel untuk memperbaiki ban motornya.
Unit opsnal untuk mencari pria tersebut. Upaya itu membuahkan hasil cepat. IPTU Ketut Darbawa, memerintahkan anggota bergegas ke lokasi, karena pemilik bengkel menghubungi polisi bahwa pria diduga pemilik koper kembali datang ke bengkel, Minggu (23/11) sekitar pukul 07.30 WITA.
Polisi langsung mengamankan dan membawanya ke Mapolsek.
( red)





















