Blitar/suryaindonesia.net – Memasuki hari ketujuh Operasi Zebra 2025, Satlantas Polres Blitar Kota memperkuat sosialisasi dengan program “Polantas Menyapa”. Aksi preemtif ini secara proaktif menyasar potensi pelanggaran sebelum penindakan dilakukan di lapangan.
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya menyentuh aspek pelayanan administrasi seperti tarif PNBP di Samsat, tetapi secara khusus menekankan pentingnya keselamatan berkendara. Mereka menyampaikan imbauan tertib berlalu lintas langsung kepada masyarakat untuk mencegah pelanggaran yang sering memicu kecelakaan.
Program ini secara tegas mengkomunikasikan prioritas dan target Operasi Zebra. Pesan yang disampaikan pun jelas: taat aturan atau berhadapan dengan hukum. Pendekatan “menyapa” ini diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif, bukan sekadar menakut-nakuti.
Kepala Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul, menegaskan bahwa program ini merupakan strategi membangun pemahaman publik. “Program ‘Polantas Menyapa’ ini adalah upaya kami untuk mendekatkan hukum lalu lintas kepada masyarakat secara edukatif. Kami ingin setiap pengendara paham bahwa tujuan utama Operasi Zebra bukanlah menindak, tetapi melindungi. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Iptu Samsul, Sabtu (22/11/2025).
Ia menambahkan bahwa komunikasi yang intensif ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran secara signifikan. “Dengan dialog seperti ini, kami berharap dapat meminimalisir pelanggaran dari akarnya, yaitu kurangnya pemahaman. Kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan merupakan kunci keselamatan bagi semua,” pungkasnya.
Melalui kombinasi pendekatan humanis dan penegakan hukum yang tegas, Satlantas Polres Blitar Kota berkomitmen menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas selama Operasi Zebra berlangsung.





















