Surabaya , Surya Indonesia.net – Mendidik anak di era modern tentu bukan perkara mudah. Arus informasi yang deras, pengaruh digital yang tak terbendung, serta tekanan lingkungan sering kali membuat orang tua kewalahan menjaga arah tumbuh kembang putra-putrinya. Di tengah tantangan tersebut, pendekatan spiritual menjadi fondasi penting untuk membentuk karakter dan jiwa anak agar tetap kokoh menghadapi perubahan zaman.
Menurut M. Ruman Nasruddin, M.Pd.I, Trainer dan penulis buku Spiritual Parenting best seller Japri Allah dan Generasi Viral di Langit, ada tujuh langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mensukseskan pendidikan anak melalui pendekatan spiritual.
1. Memulai Semua dengan Niat yang Bersih
Setiap upaya dalam mendidik anak hendaknya diniatkan sebagai ibadah. Niat yang lurus menjadikan orang tua lebih sabar, lembut, konsisten, dan ikhlas dalam setiap proses pendampingan.
2. Membangun Kedekatan Spiritual Bersama Anak
Ajak anak berdoa bersama, mensyukuri hal-hal kecil, serta berdiskusi tentang makna kehidupan. Rutinitas sederhana ini menanamkan ketenangan batin dan membangun fondasi moral yang kuat.
3. Menjadi Teladan Akhlak dan Energi Positif
Anak belajar terutama dari apa yang mereka lihat. Orang tua perlu menampilkan akhlak mulia, emosi yang stabil, serta cara menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Keteladanan adalah pendidikan paling kuat.
4. Menjadikan Pembiasaan Sehari-hari sebagai Proses Menumbuhkan Jiwa
Kebiasaan kecil seperti merapikan tempat tidur, mengucapkan terima kasih, atau membantu keluarga merupakan latihan karakter yang membentuk disiplin dan kepekaan spiritual anak.
5. Mendoakan Anak Setiap Hari
Doa adalah energi spiritual yang sangat besar. Mendoakan keteguhan hati, kecerdasan, keselamatan, dan akhlak mulia menjadi bentuk ikhtiar yang tidak terlihat namun berdampak sepanjang hidup anak.
6. Menghadirkan Komunikasi yang Hangat dan Terbuka
Di era digital, anak mudah mencari jawaban di luar rumah. Karena itu, orang tua perlu menghadirkan ruang komunikasi yang nyaman, tanpa menghakimi. Dengan demikian, anak merasa aman bercerita, meminta pendapat, dan tidak mencari pelarian yang salah.
7. Mengarahkan Anak pada Lingkungan yang Baik dan Inspiratif
Lingkungan berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter. Orang tua perlu mengarahkan anak pada pergaulan sehat, komunitas positif, serta aktivitas yang menumbuhkan nilai-nilai kebaikan, agar mereka tumbuh bersama energi lingkungan yang benar.
Pendekatan spiritual tidak hanya menghasilkan anak yang sukses secara akademik maupun duniawi, tetapi juga pribadi yang bijak, tenang, kuat jiwanya, dan penuh keberkahan. Sebuah modal penting bagi generasi masa depan agar mampu melewati tantangan zaman dengan cahaya nilai-nilai kebaikan yang tak lekang oleh waktu.
(Redho)





















