Denpasar, Surya Indonesia.net – Menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Polsek Denpasar Timur (Dentim) terus meningkatkan langkah preventif dalam menjaga keamanan wilayah. Pada Selasa malam, (18/11/2025), Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H., memimpin langsung pelaksanaan Patroli Gabungan yang menyasar pemukiman penduduk pendatang Non-permanen di Desa Kesiman Kertalangu, khususnya area kos-kosan Jl. Sekar Sari Gg 9, Banjar Kesambi.
Kegiatan yang melibatkan Personil Polsek Dentim, Linmas Desa Kesiman Kertalangu, serta perangkat desa tersebut merupakan wujud sinergitas aparat Kepolisian dengan elemen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Apel kesiapan diawali pukul 20.00 Wita, di mana Kapolsek Dentim memberikan arahan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan humanis selama kegiatan berlangsung.
Dalam arahannya, Kapolsek Dentim menyampaikan apresiasi kepada Kadus dan Linmas yang turut hadir dan mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa sasaran patroli meliputi warga penduduk pendatang Non-permanen. Penanganan dilakukan secara preemtif, persuasif, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan agar tidak menimbulkan kesan diskriminatif di masyarakat.
Patroli kemudian dilanjutkan dengan menyambangi kamar-kamar kos untuk melakukan pendataan dan memberikan himbauan kamtibmas kepada warga. Kapolsek Dentim mengingatkan warga untuk menjaga ketertiban lingkungan, menjauhi konsumsi minuman beralkohol yang berpotensi memicu keributan, serta mematuhi aturan hukum dan tata tertib berlalu lintas. Beliau juga menekankan pentingnya saling menghormati, belajar memahami budaya lokal, serta menjauhi tindakan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun kelompoknya.
Sementara itu, Kadus Banjar Kesambi turut memberikan himbauan kepada warga kos agar melapor diri kepada pihak desa, menjaga kerukunan dengan tetangga, serta memperhatikan tertib lingkungan termasuk terkait hewan peliharaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan wilayah dan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas, terutama menjelang masa libur keagamaan.
( red)





















