Buleleng , Surya indonesia.net – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto memberikan pengarahan kepada 1.588 prajurit di Secata Rindam IX/Udayana, Banyuning, Buleleng, Jumat (7/11/2025). Kegiatan tersebut sekaligus menandai pelepasan para prajurit yang akan melaksanakan penugasan di satuan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834/WM, Yonif TP 835/SYB, Yonif TP 875/SYP, Yonif TP 876/Pa Aing La Urra Tana, dan Yonif TP 877/Biinmaffo yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa setiap prajurit harus selalu menjaga disiplin, ketertiban, serta mematuhi seluruh aturan yang berlaku di satuan. Ia juga menekankan pentingnya peran para Komandan dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anggotanya.
“Para Komandan agar tidak bosan melakukan pengecekan dan pembinaan. Bila ada pelanggaran, segera ambil langkah-langkah pembinaan secara tegas dan terukur,” tegas Pangdam.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Piek Budyakto mengingatkan agar seluruh prajurit tetap menjaga semangat dan kebersamaan di mana pun bertugas. “Jaga pangkalan agar tetap rapi dan bersih. Kalian harus tetap bersemangat apapun kondisinya. Karena saat menjadi tentara, kalian telah siap untuk ditempatkan di mana saja,” ujarnya penuh semangat.
Pangdam menutup arahannya dengan pesan moral agar setiap prajurit selalu mempedomani dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian. Ia berharap para prajurit menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Kehadiran kalian di tengah masyarakat harus membawa dampak positif, menjaga persatuan, serta memperkuat kecintaan rakyat kepada TNI. Jadilah prajurit yang dicintai rakyat dan senantiasa menjaga kehormatan satuan,” pungkas Pangdam.
Sementara itu, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengarahan Pangdam merupakan wujud kepedulian pimpinan dalam menyiapkan prajurit terbaik untuk melaksanakan tugas di satuan baru.
“Pelepasan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan semangat juang dan pengabdian. Pangdam IX/Udayana ingin memastikan seluruh prajurit siap secara fisik, mental, dan moral untuk bertugas di satuan masing-masing dengan penuh tanggung jawab,” jelas Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam menambahkan, penugasan para prajurit Yonif Teritorial Pembangunan di wilayah NTB dan NTT diharapkan dapat memperkuat pembinaan teritorial, mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, serta mendukung stabilitas keamanan wilayah.
“Prajurit TNI harus menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat. Dimanapun berada, mereka membawa misi untuk membantu rakyat, memperkuat persatuan, dan menjaga kedaulatan bangsa,” tutup Kapendam.
( red )


















