Breaking News

Kompolnas Apresiasi Kerja Sama Polri-KontraS Ungkap Kasus Orang Hilang dan Penemuan Kerangka Manusia di Kwitang

Sabtu, 8 November 2025 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suryaindonesia.net

Jakarta. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi kerja sama Polri dan Kontras dalam mengungkap kasus orang hilang dan kasus penemuan kerangka manusia di gedung Kwitang, Jakarta Pusat, yang terbakar pada akhir Agustus 2025.

Kompolnas mengapresiasi kepolisian dan Kontras yang saling berbagi informasi mengenai orang hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dari kompolnas memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama Polda Metro Jaya dan kontras, sehingga tahapan-tahapan untuk memastikan pencarian orang hilang itu ada,” ujar Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam, dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).

Ia mengapresiasi kerjasama antara institusi kepolisian dan kelompok masyarakat sipil Kontras, maupun kerja sama dengan lembaga Kompolnas dan Komnas HAM. Sebab menurutnya dalam menangani kasus orang hilang, kerja sama merupakan kata kunci untuk menemukan orang hilang.

Kompolnas mengapresiasi tindakan Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dan berbagi informasi dengan pihak Kontras dalam mengungkap kasus orang hilang dan temuan kerangka manusia tersebut, misalnya saling berbagi informasi kesaksian, informasi rekam jejak digital, melakukan pertemuan terkait kasus tersebut dan lainnya. Menurut Anam, proses tersebut merupakan proses yang akuntabel dan transparan.

“Kalau tadi diterangkan oleh Polda Metro Jaya oleh pak Wadir, sekian kali bertemu, sekian kali koordinasi, sekian kali berbagi informasi, termasuk juga informasi kesaksian, termasuk juga informasi rekam jejak digital dan sebagainya, sehingga itu menunjukkan suatu proses, menurut kami ketika kami sebagai lembaga pengawas kepolisian, prosesnya menjadi proses akuntabel,” jelas Komisioner Anam.

Kompolnas mengaku pihaknya juga berkoordinasi dengan tim penyidik dan Kontras untuk memastikan proses yang dilakukan Polda Metro Jaya berjalan maksimal dan sesuai aturan. Ia mengapresiasi kedua pihak yang saling berbagi informasi dan jejak digital yang berkontribusi dalam mengungkap pencarian orang hilang.

“Kami juga berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya, kami juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan rekan-rekan Kontras untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, berjalan maksimal dan sesuai dengan aturan hukum yang ada. Berbagi informasi dan sebagainya, digital dan sebagainya, itu yang menurut kami menjadi penting dalam catatan dalam sejarah pencarian orang hilang, sekali lagi tidak banyak ya di dalam sejarah dunia, kerja sama baik,” terang Komisioner Anam.

Komisioner Anam mengaku tahu persis bagaimana proses pencarian orang hilang usai kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus lalu. Ia pun mengonfirmasi kembali hasil identifikasi temuan kerangka manusia setelah menerima informasi dari tim forensik.

“Kami tahu persis bagaimana proses pencarian orang hilang ini, sampai beberapa hari yang lalu kami mendapatkan informasi diketemukannya kerangka dan kami konfirmasi kembali kemarin, sekarang kita presscon dan sudah diumumkan hasil dari Puslabfor,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi adanya kepastian atas teridentifikasinya hasil DNA kerangka manusia di gedung yang terbakar di Kwitang tersebut. Menurutnya hal ini memberikan kepastian bagi pihak keluarga.

“Seperti tadi yang dipertegas sama pak Wadir Reskrimum, bahwa kasus ini apa namanya masih menjadi perhatian, tapi momen saat ini yang paling penting adalah, kepastian bahwa orang yang belum diketemukan saat ini ditemukan, kepastian orang yang dinyatakan hilang saat ini sudah dinyatakan ketemu, dan ini yang paling penting,” paparnya.

Ia mengajak semua pihak untuk mendoakan M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo yang kerangkanya ditemukan di gedung Kwitang yang terbakar. Kompolnas juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Ayo kita bersama-sama mendoakan keluarganya tabah dan almarhum juga mendapat tempat yang terbaik,” ujarnya.

Diketahui, polisi mengumumkan hasil tes DNA terhadap dua kerangka yang ditemukan dalam gedung di Kwitang, Jakarta Pusat, yang terbakar pada akhir Agustus lalu. Polisi mengatakan dua kerangka itu identik dengan DNA dari dua keluarga orang yang hilang.

Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, mengatakan kerangka itu diterima dalam dua kantong jenazah, yakni kantong jenazah 0080 dan 0081.

Pemeriksaan kemudian dilakukan terhadap gigi dan sampel DNA. Hasilnya, kerangka itu identik dengan sampel keluarga dari dua orang yang hilang, yakni M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo. (SM)

Berita Terkait

Ketua Komunitas Motor Zona menolak segala bentuk kelompok motor yang anarkis
Wamendagri Ribka Haluk Bicara Pentingnya Kemampuan Numerasi untuk Generasi Muda Papua
Polantas Menyapa, Satlantas Polres Blitar Kota, Semua Info SIM dan Tips Aman Berkendara Ada di Sini
Pedagang Pasar Pinasungkulan Gelar Rapat RKA, Soroti Fasilitas Rusak
Polantas Menyapa Polres Blitar Kota, Layanan Humanis, Keselamatan Jadi Prioritas
Polisi Blitar Kota Turun Tangan! Edukasi Keselamatan Jadi Lebih Asyik dengan Program Polantas Menyapa
penduduk asal Prancis, Philippe Claude Millieret , di berikan tuduhan palsu oleh seorang influcer Julian Petrolaus
Rakernas IV KEIND, Wamen Viva Yoga Undang Pengusaha Tanamkan Investasi di Kawasan Transmigrasi

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 06:16 WIB

Ketua Komunitas Motor Zona menolak segala bentuk kelompok motor yang anarkis

Sabtu, 8 November 2025 - 06:11 WIB

Wamendagri Ribka Haluk Bicara Pentingnya Kemampuan Numerasi untuk Generasi Muda Papua

Rabu, 5 November 2025 - 10:31 WIB

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Blitar Kota, Semua Info SIM dan Tips Aman Berkendara Ada di Sini

Selasa, 4 November 2025 - 15:23 WIB

Pedagang Pasar Pinasungkulan Gelar Rapat RKA, Soroti Fasilitas Rusak

Senin, 3 November 2025 - 10:18 WIB

Polantas Menyapa Polres Blitar Kota, Layanan Humanis, Keselamatan Jadi Prioritas

Sabtu, 1 November 2025 - 10:20 WIB

Polisi Blitar Kota Turun Tangan! Edukasi Keselamatan Jadi Lebih Asyik dengan Program Polantas Menyapa

Rabu, 29 Oktober 2025 - 02:32 WIB

penduduk asal Prancis, Philippe Claude Millieret , di berikan tuduhan palsu oleh seorang influcer Julian Petrolaus

Senin, 27 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Rakernas IV KEIND, Wamen Viva Yoga Undang Pengusaha Tanamkan Investasi di Kawasan Transmigrasi

Berita Terbaru

Serba-Serbi

Deklarasi Akbar ÐKN Siap Melesat Bersama Masyarakat

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:30 WIB