Jember, suryaindonesia.net, – Pria berinisial JP, salah satu warga yang berdomisili di wilayah kecamatan Jelbuk menyoal proyek pavingisasi di dusun Tenggir Timur desa Jelbuk kecamatan Jelbuk.
JP menilai bahwa pemerintah desa Jelbuk tidak menggunakan stamper untuk pemadatan tanah maupun permukaan paving setelah pemasangan, Jum’at (30/10/2025).
Pasalnya, permukaan pembangunan paving dengan anggaran 12,6 juta Rupiah tersebut terlihat kurang rata dan kurang sedap terlihat mata.
JP berharap jalan paving yang menggunakan anggaran Dana Desa di dusun Tenggir Timur bisa awet dan bermanfaat bagi masyarakat, utamanya masyarakat sekitar.
“Semoga pihak desa mengerjakan proyek sesuai SOP atau regulasi yang ada agar bisa awet,” pungkasnya.
Sementara J Anto Budi Nugroho, Pj Kades Jelbuk saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp dikatakan bahwa ia akan lihat RAB dulu untuk pemadatan paving.

“Seingat saya Paving pakai K.350 6cm. Tambahan cor beton penguat kanstin dikerjakan diluar RAB, karena memang tidak ada di RAB, tetapi atas inisiasi TPK dibeberapa titik telah di cor, yang lainya masih dalam proses pekerjaan,” ungkap Anto, Jum’at (30/10/2025).
Saat media menanyakan peran Pj Kades yang juga Sekcam Jelbuk dalam pengawasan proyek desa, Anto mengatakan ia bersama teman media telah melakukan kunjungan langsung ke lapangan, atas beberapa saran perbaikan dari beberapa pihak, maka akan dilakukan perbaikan, pungkasnya.( Nono Kartika).
















