Malang, Surya indonesia.net – Kepolisian Resor Kota Malang Kota membagikan 2.000 helm dan 2.000 rompi kepada pengemudi ojek online (Ojol) usai apel Kamtibmas Jogo Jatim. Helm itu dibagikan beserta 2.300 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram atau setara dengan 11,5 ton.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para Ojol dalam menjaga keamanan serta keselamatan di jalan raya,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, Sabtu (1/11/25).
Kombes Pol. Nanang menegaskan, Polri siap membantu segala keluhan dan kendala yang dihadapi para driver Ojol di lapangan.
“Kami selalu siap mendengarkan dan membantu rekan-rekan Ojol dalam setiap kendala di jalan. Jangan segan untuk meminta bantuan kepada kepolisian terdekat bila menemui kesulitan,” ungkap Kombes Pol. Nanang.
Deklarasi Kamtibmas ‘Jogo Jatim’ oleh ribuan pengemudi Ojol digelar di Stadion
Gajayana Kota Malang. Kegiatan itu dilaksanakan dalam satu rangkaian Apel Ojol Kamtibmas Jogo Jatim yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Forkopimda Jatim Forkopimda Kabupaten Malang Raya, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto dan Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Pasma Royce serta pejabat utama Mabes Polri dan pejabat utama Polda Jatim, Jumat (31/10/2025).
Apel akbar Kamtibmas yang diikuti hampir 10 ribu driver ojol ini untuk memperkuat sinergi dan soliditas antara Polri dengan komunitas ojol dalam menjaga kamtibmas di wilayah Jawa Timur. Menurut Kapolres, apel ojol kamtibmas Jogo Jatim ini juga bagian dari bentuk perhatian dan kepedulian Polri kepada komunitas ojol.
“Rekan-rekan ojol selama ini menjadi bagian penting dalam mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan tertib di Kota Malang,” jelas Kombes Nanang.
Dijelaskan Kapolresta, kolaborasi Ojol dengan Polri adalah wujud nyata sinergi untuk Jogo Jawa Timur tetap aman, nyaman dan kondusif. Apel Ojol Kamtibmas “Jogo Jatim bersama Polda Jatim” ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi bukti soliditas dan sinergi antara Polri dan komunitas transportasi online dalam memperkuat keamanan berbasis masyarakat.
( red )
















