Denpasar, Surya indonesia.net – Kegiatan Tri Hita Karana G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) Dialogue dengan tema “Center of Future Knowledge: Sovereign AI for Our Common Future” berlangsung di United In Diversity (UID) Bali Campus, Kura-Kura Bali, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Kamis (23/10/2025) pagi. Acara yang dihadiri sekitar 85 peserta ini diselenggarakan oleh Tri Hita Karana Forum G20 Bali GBFA, United In Diversity Foundation, dan United Nations Development Programme (UNDP).
Dialog ini bertujuan memperkuat kolaborasi internasional dalam mempercepat pembangunan infrastruktur komputasi berdaulat, mendorong aliran modal ke proyek komputasi dan energi berkelanjutan, serta membangun ekosistem inovasi yang menghubungkan wirausahawan AI, peneliti, dan lembaga publik. Selain itu, kegiatan ini juga menyoroti potensi Asia Tenggara dalam membangun jaringan infrastruktur AI global yang tangguh dan berkelanjutan.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara tersebut, di antaranya Ketua Dewan Ekonomi Nasional RI Luhut Binsar Pandjaitan, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, perwakilan UNDP Indonesia Sara Ferrer Olivella, serta berbagai pejabat kementerian, perwakilan negara sahabat, sektor swasta, dan lembaga investasi. Dalam sambutannya, Luhut menegaskan bahwa pengembangan kecerdasan buatan (AI) berdaulat menjadi prioritas strategis nasional agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. yang memantau langsung jalannya kegiatan, menyampaikan bahwa rangkaian acara berlangsung aman dan lancar hingga selesai sekitar pukul 16.00 Wita. “Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Pengamanan dilakukan secara maksimal guna mendukung suksesnya agenda internasional ini,” ujar AKP Agus Adi Apriyoga.
( red )
















