Denpasar,Surya indonesia.net — Upaya membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan berdisiplin, Polresta Denpasar melaksanakan kegiatan penyuluhan dan ceramah Kamtibmas kepada siswa-siswi SMA Santo Yoseph Denpasar. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda Bebas Narkoba, Kekerasan Seksual, dan Disiplin Berlalu Lintas” serta dipimpin langsung oleh Kabag Logistik Polresta Denpasar, AKP Amelia M. Letoati, S.H., yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Kedatangan personel Polresta Denpasar disambut hangat oleh Kepala Sekolah, para guru, dan seluruh siswa-siswi SMA Santo Yoseph Denpasar. Kegiatan ini diawali dengan upacara bendera, dilanjutkan dengan penyuluhan Kamtibmas yang berfokus pada tiga isu utama: pencegahan bullying, bahaya narkoba, dan disiplin berlalu lintas.
Dalam arahannya, AKP Amelia M. Letoati menegaskan bahwa bullying merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi karena dapat menyakiti baik secara fisik maupun mental.
“Bullying adalah tindakan yang merendahkan, menghina, atau menyakiti orang lain. Hal ini dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Setiap bentuk bullying merusak dan menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi semua,” tegas AKP Amelia.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya menjauhi *narkoba*, dengan menanamkan keberanian untuk mengatakan “tidak” terhadap segala bentuk penyalahgunaan.
“Hidup tanpa narkoba adalah pilihan tepat untuk masa depan yang cerah. Jadilah generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi,” pesannya.
Tak kalah penting, para siswa juga diimbau untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas, dengan menjaga kecepatan kendaraan, tidak menggunakan knalpot brong, mematuhi rambu lalu lintas, serta tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, lelah, atau di bawah pengaruh alkohol.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para siswa yang aktif mendengarkan dan berinteraksi selama sesi penyuluhan.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di lingkungan pendidikan untuk memberikan edukasi dan pembinaan karakter kepada pelajar.
“Melalui kegiatan penyuluhan di sekolah, kami ingin membentuk generasi muda yang sadar hukum, berakhlak baik, dan memiliki kepedulian terhadap keselamatan diri serta lingkungannya,” ujar Kompol Sukadi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Polresta Denpasar berharap dapat terus memperkuat sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kejahatan maupun pelanggaran hukum.
( red )